Polisi Prancis Menembak Mati Pria yang Membakar Sinagoga Rouen

kebakaran
Kebakaran Sinagoga di kota Rouen, Prancis. (ist)

PARIS | patrolipost.com – Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengungkapkan, polisi Prancis menembak mati seorang pria bersenjata yang membakar sebuah sinagoga di kota Rouen di Barat Laut pada Jumat (16/4/2024) pagi.

Polisi yang dipanggil ke lokasi kejadian karena asap keluar dari gedung, menembak pria tersebut ketika dia melemparkan batang besi ke arah mereka dan mengancam mereka dengan pisau saat dia meninggalkan Sinagoga, kata seorang pejabat Kota Rouen.

Bacaan Lainnya

Melansir BBC, Sinagoga tersebut mengalami kerusakan parah, termasuk perabotannya, namun tidak ada yang terluka, kata Wali Kota Rouen Nicolas Mayer-Rossignol, seraya menambahkan bahwa kota di Normandia itu “hancur dan terguncang”.

“Seorang pria bersenjata entah bagaimana naik ke Sinagoga dan melemparkan sebuah benda, semacam bom molotov, ke ruang ibadah utama,” kata Mayer-Rossignol kepada wartawan. Identitas dan motif penyerang masih belum jelas.

Prancis, seperti banyak negara di Eropa, mengalami peningkatan besar dalam tindakan antisemitisme sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel dan invasi Israel ke Gaza sebagai tanggapannya.

“Ini sekali lagi merupakan upaya untuk menerapkan iklim teror terhadap orang-orang Yahudi di negara kita,” kata Yonathan Arfi, presiden kelompok advokasi Yahudi CRIF, pada X.

Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dalam waktu dua bulan lagi dan baru-baru ini menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi dengan latar belakang geopolitik yang kompleks di Timur Tengah dan sisi timur Eropa. (pp04)

Pos terkait