BANGLI | patrolipost.com – Masyarakat yang tinggal di Banjar Toyobungkah, Desa Batur, Kintamani sontak dibuat geger atas kejadian tragis menimpa seorang pemacing Junaedi (61). Pria yang berprofesi pedagang yang tinggal di Banjar Saraseda, Desa Tampaksiring Gianyar ini ditemukan meninggal dunia di tepi Danau Batur, pada Minggu (21/9/2025) sekira pukul 12.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun kejadian berawal korban bersama cucunya Ni Ketut Vana Vamila (11) sekira pukul 07.00 Wita berangkat dari rumah menuju Danau Batur dengan tujuan memacing ikan. Sekira pukul 10.00 Wita korban dan Vana Vamila sampai di Danau Batur. Selanjutnya korban melakukan aktifitas memacing. Selama 1 jam memancing, korban berhasil mendapat tangkapan ikan lumayan banyak. Sekira pukul 11.50 0 Wita korban berhenti memancing dan memilih beristirahat dengan cara tidur di pinggir danau.
Rupanya saat istirahat tersebut korban ngorok hingga didengan pemancing lain I Komang Marsana yang ada di sebelahnya. Komang Marsana curiga langsung mendekati korban dan dilihat posisi korban tidur sambil gemetar disamping cucunya. Selanjutnya saksi I Komang Marsana bersama dua temannya menggendong korban ke parkiran. Sempat pula dicek denyut nadi korban, namun denyut nadi sudah tidak ada. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Kapolsek Kintamani Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025) membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata mantan Kapolsek Bangli ini untuk tindak lanjut, petugas inafis Polres Bangli dan petugas medis dari Puskesmas KIntamani turun ke lokasi.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada luka di bagian kepala dan leher serta dada korban. Pada alat kelamin keluar cairan serta tidak nampak ada tanda kekerasan.
”Kuat dugaan kematian korban karena kelelahan saat memancing,” ujar Kapolsek Kompol Dwi Puja Rimbawa. (750)