BORONG | patrolipost.com – Rencana program rehab rumah Nenek Rosalia dan putranya, Herman Jata, warga miskin di Manggarai Timur sudah memasuki tahapan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Menurut perwakilan Kementerian Sosial RI, Indra Rosianto, program rehabnya merupakan kategori rehab berat yakni atap, lantai dan dinding (aladin).
Kepada patrolipost.com, Indra Rosianto menjelaskan, bantuan sosial dari Kemensos RI membutuhkan dukungan keluarga besar dan pemerintah setempat untuk bergotong royong mewujudkan rumah layak huni bagi nenek Rosalia.
“Ini nantinya termasuk rehab berat. Kita punya program rehab aladin yang meliputi atap, lantai dan dinding. Rumah ini memang kategori tidak layak huni,” jelasnya di Heso, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Jumat (15/7/2022).
Sementara itu perwakilan Balai Efata Kupang, Bayu menyampaikan agar program pemberdayaan dari Kemensos RI melalui Balai Efata Kupang dikembangkan dengan baik.
“Semoga anak babi yang sudah kita salurkan dapat dikembangkan dengan baik sehingga nantinya bisa menambah pemasukkan bagi ekonomi Nenek Rosalia selanjutnya,” ujar Bayu.
Hila Jabur yang menjadi perwakilan Dinas Sosial Manggarai Timur pun menggali informasi terkait potensi yang bisa dikembangkan Herman Jata. Selain itu Hila Jabur meminta agar Herman Jata menempatkan ternak babinya pada kandang yang layak serta menyiapkan kandang bagi ayam yang akan diberikan beberapa waktu ke depan.
Di sisi lain, Camat Lambaleda Selatan Marsel Manggas mengingatkan pihak keluarga besar Nenek Rosalia dan Herman Jata untuk memenuhi persyaratan penting terkait renovasi rumah mereka.
“Hal terpenting yang perlu diurus adalah surat keterangan kepemilikan tanah dan surat kepemilikan rumah. Itu harus segera diurus agar program rehab rumah Nenek Rosalia berjalan lancar,” jelas Marsel Manggas.
Kepala Desa Golo Wune, Fitalis Videlis menyanggupi untuk nantinya bergotong royong dalam upaya menyukseskan program rehab rumah nenek Rosalia dan memfasilitasi kelancaran program rehab rumah tersebut bersama keluarga besar nenek Rosalia.
Nenek Rosalia Ngene dan Herman Jata pun menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah. Mereka mengaku tidak menyangka kalau perhatian pemerintah sebesar yang mereka terima saat ini. (pp04)
