Rusuh! Polisi Tembak Massa Demo 25 Agustus dengan Water Cannon, Dua Terluka

demo dpr
Polisi menembakkan water cannon untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. (Kompas)

JAKARTA | patrolipost.com – Dua orang peserta demo 25 Agustus 2025 terbaring tepat di depan gerbang utama Gedung DPR RI usai dipukul mundur oleh polisi, Senin (25/8/2025). Salah satu massa aksi yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan mengalami luka bocor pada bagian belakang kepalanya.

Dikutip dari laporan Kompas.com, pemuda itu mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Akibatnya, pemuda itu mengalami pendarahan. Saat berlangsungnya demo 25 Agustus ini, pria itu berada di sisi Barat gerbang utama Gedung DPR RI. Dia berada di dekat polisi yang hendak membubarkan para peserta aksi.

Bacaan Lainnya

Namun, saat sejumlah massa melempar batu ke arah barikade polisi, dia pun menjadi korban salah sasaran dan terkena lemparan batu. Massa aksi lainnya yang membawa peralatan medis darurat segera memberikan pertolongan pertama.

“Aku ada, aku ada (peralatan medis),” ucap salah satu perempuan yang menggendong sebuah tas berwarna hitam.

Seorang peserta aksi lainnya juga tergeletak sambil menahan sakit di tengah jalan karena tangan kanannya mengalami dislokasi saat kericuhan terjadi.

Dia juga mendapat bantuan dari salah satu relawan medis yang berjaga di sekitar gerbang utama DPR RI. Massa aksi yang melihat kejadian tersebut segera memanggil bantuan agar para massa aksi bisa dievakuasi.

Kedua korban kemudian ditandu keluar oleh dua orang anggota TNI AD dan mendapat perawatan medis di dalam ambulans.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.

Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”. Masyarakat dari berbagai kalangan pun terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2025) pagi.

Mengutip siaran pers Aliansi Rakyat Bergerak di akun Instagram (IG) @gejayamemanggil, aksi itu dinamai “Indonesia Gelap, Revolusi Dimulai”. Ada beberapa poin yang dituntut, yakni:

1. Turunkan Prabowo-Gibran

2. Bubarkan Kabinet Merah-Putih

3. Bubarkan DPR RI

4. Hentikan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia

5. Tangkap dan adili Fadli Zon atas penyangkalan terhadap tragedi pemerkosaan massal 1998

6. Tolak Rancangan Kitab Hukum Undang-Undang Anti-Pemerasan (RKHUAP)

7. Transparansi gaji anggota DPR

8. Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR

9. Gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR. (807)

Pos terkait