BANGLI | patrolipost.com – Diduga penyakit asam lambung yang diderita tidak kunjung sembuh, I Nengah Sukarma (46) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Pria asal Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut Bangli ini gantung diri di kandang sapi miliknya yang berlokasi di Banjar Linjong, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, pada Selasa (27/5/2025).
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut. ”Mendapat laporan dari warga, pihak Kepolisian bersama tim medis langsung turun ke lokasi,” jelasnya.
Lanjut AKP I Nyoman Sucipta korban pertama kali ditemukan dalam posisi gantung diri oleh saksi I Wayan Suparta. Dimana saksi saat membuka warung sekira pukul 06.00 Wita didatangi oleh I Komang Adi Armada Yasa.
“Komang Adi ini menyampikan ke saksi jika sandal korban tidak ada di teras depan kamarnya, mendengar hal tersebut lantas saksi bergegas mencari korban di areal tegalan yang jaraknya sekitar 200 meter barat rumah,” kata AKP I Nyoman Sucipta.
Sampai di areal tegalan tepatnya di kandang sapi, saksi terkejut ketika melihat korban dalam posisi gantung diri menggunakan seutas tali. Selanjutnya saksi menyampaikan kejadian kepada pihak keluarga dan juga melapor ke pihak Kepolisian.
Kata AKP I Nyoman Sucipta dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis dari Pustu Tiga II tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban dan ditemukan bekas jeratan pada leher.
Dari keterangan pihak keluraga diketahui jika korban sering mengeluh akan gantung diri (jeg ker gantung nas ne iba ne) akibat sakit asam lambung yang dideritanya. Saat ini korban diketahui mengonsumsi obat dan masih menjalani rawat jalan di RSU Bangli.
“Pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas dan menganggap adalah sebuah musibah,” kata AKP I Nyoman Sucipta. (750)
