Sambungan Air ke Rumah Diputus, Penghuni Royal Garden Residence Meradang

arta graha
Perwakilan penghuni Royal garden Residence mendatangi pengelola perumahan. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Penghuni Perumahan Royal Garden Residence yang terletak di Jalan Taman Giri Asri, Kuta Selatan, Bali meradang ketika terjadi pemutusan sambungan air ke rumah penghuni, Jumat (3/11/2023). Para penghuni sempat bersitegang dengan para pekerja yang diperintah Pihak Manager Operational yang mengaku sebagai bagian dari pengelola Royal Garden Residence berinisial MDV.

Kuasa hukum penghuni Royal Garden Residence (sekitar 60 warga) Dr Togar Situmorang SH MH MAP  CMed CLA berharap agar pihak developer dan manajemen menghormati para penghuni dan bisa lebih transparan dalam hal pemeliharaan lingkungan dan fasilitas umum serta fasilitas sosial yang ada di komplek perumahan tersebut.

Bacaan Lainnya

Lawyer yang dikenal dengan julukan Panglima Hukum itu menyampaikan bahwa kliennya merasa diintimidasi dan dipaksa untuk menyepakati kenaikan IPL sampai 40% dari sebelumnya. Bahkan diancam akan ada pemutusan aliran air ke rumah penghuni jika tidak membayar kenaikan. Warga hingga saat ini masih tetap membayar IPL & air kepada pihak pengelola.

Togar Situmorang meminta pemerintah daerah segera turun ke lapangan untuk memastikan kondisi perumahan Royal Garden Residence Mumbul. Dia menginformasikan bahwa pihak aparat polisi dari Polsek Kuta Selatan berencana Senin (6/11/2023) akan mempertemukan para penghuni dan pihak management di kantor Polsek Kuta Selatan untuk membahas perihal tersebut.

Diharapkan akan ada titik terang agar bisa terungkap dan ada jaminan supaya para penghuni dapat tinggal dengan tenang tanpa ada ancaman pemutusan sambungan air dengan alasan kenaikan 40% yang tidak berdasar.

“Selain itu, penghuni juga berharap terkait hal perizinan seperti IMB ( Izin Mendirikan Bangunan), fasilitas umum dan fasilitas sosial  agar bisa segera diurus dan dapat diserahkan dan disosialisakan ke pihak Pemda Badung,” tutup Togar yang juga merupakan bacaleg Partai Demokrat untuk DPR RI 2024 tersebut. (rls)

Pos terkait