RUTENG | patrolipost.com – Kunjungan kerja (Kunker) ke Manggarai, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Dr Ir Bima Haria Wibisana MSIS, dan Kepala Kantor Regional (Kanreg) X Denpasar, Paulus Dwi Laksono Harjono, serahkan langsung SK Pengangkatan CPNSD di Aula MCC Ruteng, Manggarai, Kamis (24/3/2022).
Kepala BKN RI, Kepala Kanreg X Denpasar beserta rombongan diterima secara adat dan pemerintahan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs Jahang Fansi Aldus beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Kunker Kepala BKN RI beserta rombongan dalam rangka menggelar tatap muka bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai sekaligus menyerahkan secara simbolis SK Pengangkatan dan Penetapan Nomor Induk Pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil (NIP CPNS) Kabupaten Manggarai Tahun 2021.
Kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil, Kepala BKN RI Dr Bima Haria menegaskan kembali tentang larangan yang harus dihindari oleh seluruh ASN.
“Sebagai PNS, Anda harus netral. Netral itu (artinya) hanya loyal kepada negara. Tidak ada terlibat dalam partai politik, tidak terlibat dalam kontestasi. Hati-hati dalam menggunakan medsos,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala BKN RI menerangkan netralitas ditunjukkan oleh ASN dengan cara bekerja berlandaskan pada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Pemerintahan yang sah. Hal yang paling penting adalah jangan terlibat dalam radikalisme, konsumsi obat-obatan terlarang, dan tindakan negatif lainnya.
“Hukumannya cuma satu. Diberhentikan dengan tidak hormat,” tegasnya.
Lebih jauh, Kepala BKN mengapresiasi keberhasilan yang dicapai oleh para CPNSD yang telah lulus seleksi tahun 2021. Baginya, para CPNSD merupakan orang-orang terbaik yang memiliki kemampuan dan kualitas untuk mendukung percepatan roda pembangunan. Oleh karena itu ia berharap agar para CPNSD dapat mengaplikasikan kemampuan dan keahliannya di unit kerja masing-masing.
Ia juga berpesan agar para CPNSD dapat menjadi duta baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat yang dapat mengharumkan nama bangsa melalui prestasi kerja.
“Tunjukan bahwa Anda betul-betul berkualitas sampai Anda pensiun. Tunjukan prestasi itu. Buat bangga keluarga, buat bangga ayah ibumu. Kalau Anda belum bersujud di hadapan ayah ibu Anda, bersujud. Karena tanpa doanya, tidak jadi seperti ini,” pesannya. (pp04)
