BANGLI | patrolipost.com – SMAN 1 Bangli menggelar Sumatif Akhir Semester (SAS). Pelaksanaan SAS dilakukan dengan sistem online. Akibat terjadi gangguan server, pelaksanaan SAS harus ditunda.
Kepala SMAN 1 Bangli Komang Gede Juliarta Danendra menjelaskan SAS merupakan agenda resmi yang dilakukan satuan pendidikan. Yang mana tujuannya untuk melakukan penilaian penguasaan materi yang telah diberikan dari awal hingga akhir semeter.
“Sekolah melakukan evaluasi atas materi yang diberikan. SAS targetnya untuk mengetahui pencapaian kurikulum,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Lanjutnya, untuk SAS dijadwalkan berlangsung selama 6 hari. Pelaksanaan pertama pada Senin (20/5/2024). Namun sayanganya pada pelaksanaan hari pertama terjadi gangguan server sehingga SAS tidak dapat dilaksanakan.
Menurut Komang Danendra, SMAN 1 Bangli menggunakan leraning management system (LMS). Tidak hanya pelaksanaan SAS, sistem digunakan juga untuk pembelajaran.
“Kemarin server down, tetapi hari ini sudah kembali normal. Sehingga SAS sudah dapat dilaksanakan,” ungkap Kasek asal Desa Bunutin ini.
Karena gangguan tersebut materi/mata pelajaran hari pertama dipindahkan ke hari terakhir. Direncanakan SAS berlangsung sampai tanggal 30 Mei, tetapi karena ada permidahan jadwal maka SAS berakhir pada 31 Mei.
Pelaksanaan SAS kali ini diikuti 733 orang siswa dari kelas X dan XI. Dengan sistem online, siswa yang tidak bisa hadir ke sekolah bisa mengukuti SAS dari rumah.
“Contoh kalau siswa sakit, bisa mengikuti dari rumah. Jika tidak memungkinkan maka siswa diberikan kesempatan mengikuti SAS susulan,” tukasnya. (750)
