BORONG | patrolipost.com – Calon Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur SSos atau kerap dikenal sebagai Sipri Habur optimis memenangkan pertarungan Pilkada Manggarai Timur. Sipri Habur yang memulai karir politiknya dengan menjadi Kepala Desa, kemudian Anggota DPRD Manggarai Timur 3 periode berlanjut ke kursi Wakil Bupati Manggarai Timur memang belum pernah gagal dalam setiap perhelatan politik yang mencalonkannya sebagai pemimpin.
Optimisme Sipri Habur digaungkan saat bertatap muka dengan masyarakat Kampung Lento, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Sabtu (21/9/2024) malam.
“Harum harus menang!” tegas Sipri Habur saat tatap muka yang dirangkai dalam ritual adat Manggarai yang dimulai dengan ‘kepok curu hingga acara ‘Teing hang Wura agu Ceki’ tersebut.
Pada tatap muka tersebut, Sipri Habur yang berpasangan dengan calon wakilnya Lucius Modo SFil MTh (Paket Harum) tidak mengumbar banyak janji. Dengan visi misi yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat, Sipri Habur bersama Lucius Modo bertekad mendatangkan perubahan di Manggarai Timur dengan strategi yang berbeda.
“Hal utama adalah membangun jalan berdasarkan panjang jalan, bukan satu kilometer atau dua kilometer setiap tahun. Tidak semua jalan di Manggarai Timur akan kami tuntaskan pembangunannya, tetapi ada jalur alternatif untuk rakyat,” ungkap Sipri.
Sipri Habur melanjutkan, Dirinya bersama Lucius Modo tidak berjanji menuntaskan pembangunan semua jalan yang ada di Manggarai Timur, namun akan menentukan satu jalur alternatif di setiap titik di wilayah Manggarai Timur yang dibangun dengan tuntas berdasarkan panjang jalan.
Selain itu di bidang pertanian, paket Harum berkomitmen untuk mengupayakan vitamin bagi tanaman di kebun warga sehingga produksi buahnya akan terus terjaga. Selain itu akan ada kebun contoh (demplot) yang menjadi acuan bagi petani untuk mengolah pertaniannya.
Bidang pertanian, kata Sipri akan dibangun dari hulu hingga hilir. Dari produksi hingga sampai pada penjualannya. Salah satunya dengan membangun BUMD.
“Selama ini kita tahu bahwa Borong merupakan ibu kota Manggarai Timur, namun hasil pertanian tidak dijual di sana. Malah ada yang ke Bajawa dan kabupaten lainnya. Hal itu disebabkan tidak adanya sistem yang baik yang dihadirkan pemerintah untuk menangani hasil pertanian warga,” paparnya.
Bukan hanya itu, mengingat di Manggarai Timur belum ada cukup dermaga, maka Sipri Habur dan Luko Modo juga berencana membangun dermaga. Juga akan dibangun Gelanggang Olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga anak-anak Manggarai Timur.
Sipri Habur dan Lucius Modo merupakan pasangan calon pemimpin yang berangkat dari latar belakang sederhana, sehingga fokus pada membangun masyarakat agar lebih maju adalah komitmen mereka.
Tidak salah jika masyarakat menjadikan Paket Harum yang didukung Partai Demokrat dan Golkar tersebut sebagai paket favorit yang harus dimenangkan.
Namun perlu diketahui bahwa semua calon yang maju di Pilkada Manggarai Timur adalah putra-putra yang baik dan layak menjadi pemimpin. Diantara yang baik, pasti ada yang terbaik dan itu pilihannya pada pasangan Sipri Habur-Lucius Modo (Harum).
Acara tatap muka dihadiri warga Lento dan warga dari beberapa kampung di sekitarnya. Antusiasme masyarakat untuk hadir pada acara tatap muka tersebut merupakan signal bahwa saatnya Manggarai Timur dipimpin oleh wajah baru dan orang-orang terbaik.
Apa yang dipaparkan Sipri Habur terkait infrastruktur jalan memang sesuai dengan kenyataan yang ada. Pengerjaan jalan jalur tengah di Lambaleda Selatan (Watu Cie-Deno) hanya mentok di Lento dan belum tuntas hingga sekarang. Sementara itu jalur bagian barat, hotmix Mano-Deno hanya sampai di Jembatan Wae Wake. Sisanya, Wae Wake – Deno jalan rusak parah. (pp04)