BORONG | patrolipost.com – Bulan Mei merupakan bulan Rosario bagi umat Katolik, dimana kelompok-kelompok doa mengadakan doa bergilir dari rumah ke rumah untuk secara khusus berdevosi kepada Bunda Maria.
Memanfaatkan moment tersebut, Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dengan menggagas program Rosario Parenting.
Pada terobosan tersebut, Kepala Dinas P2KBP3A Matim Jefrin Haryanto kepada patrolipost.com, Kamis (11/5/2023) menjelaskan, semua kader KB beragama katolik yang ada di lapangan wajib untuk menyiapkan materi-materi pola pengasuhan, KB dan stunting pada saat selesai doa Rosario setiap malam.
Jefrin Haryanto menjelaskan, bulan rosario adalah satu momentum yang sangat khas yang mempertemukan keluarga-keluarga Katolik setiap malam untuk berdoa. Waktu setelah doa bisa dimanfaatkan untuk ngobrol dan berbagi cerita.
“Kesempatan ini baik sekali untuk dimanfaatkan dengan berbagai tema, termasuk tema tentang pola pengasuhan. Kader-kader KB yang di lapangan bisa memfasilitasi informasi terkait ini, termasuk membuat catatan dan temuan terkait pengetahuan pola pengasuhan orang tua di lingkungan masing-masing, ” terang Jefrin.
Jefrin pun mengharapkan agar kader-kader KB lapangan harus lebih inovatif untuk menemukan cara penyampaian program dengan menganalisis kebiasaan masyarakat.
“Bulan rosario yang temanya tentang Bunda Maria dan keluarga Nazaret bisa jadi cara efektif untuk berdiskusi tentang kehidupan keluarga-keluarga kita,” imbuhnya.
Jefrin juga meminta semua kader untuk menceritakan praktek baik ini melalui bentuk dokumentasi video pendek, supaya bisa menjadi cerita buat orang lain, dan bisa ditiru oleh aktor pengendalian penduduk lainnya.
Ketua KBG St Antonius, Timotius Adin kepada media menyambut baik rencana ini.
“Ini bagus sekali Pak, supaya kami masyarakat mendapat pemahaman yang baik tentang bagaimana mengasuh anak. Apalagi selama bulan Rosario, momentumnya sangat tepat,” tandas Timotius. (pp04)