Usai Lakukan Pendampingan Warga,  20 Relawan Bakti BUMN Ikuti Upacara HUT RI ke-78 di Desa Penglipuran

upacara penglipuran
Upacara bendera dalam rangka HUT ke-78 RI di Desa Panglipuran. (Ist)

BANGLI | patrolipost.com –  Sebanyak 20 relawan yang terdiri dari 10 relawan BUMN dan 10 relawan Employee Social Responsibility (ESR) Pelindo melakukan pendampingan kepada warga Desa Panglipuran, Bali, 15 hingga 17 Agustus 2023. Kegiatan ini bagian dari Program Relawan Bakti BUMN Batch IV yang diadakan Kementerian BUMN untuk meningkatkan jiwa kerelawanan bagi para karyawan BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN mendorong para pegawai BUMN untuk selalu mengimplementasikan akhklak, tidak hanya di lingkungan kantor, namun juga di lingkungan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Sehingga Bakti BUMN dapat dirasakan masyarakat, tidak hanya melalui BUMN sebagai korporasi, namun juga dalam kontribusi langsung di masyarakat,” kata Erick Thohir, melalui pesan tertulisnya, Kamis (17/8/2023).

Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Tedi Bharata menambahkan, Bakti BUMN juga dapat memberikan dampak baik kepada perusahaan, berupa peningkatan engagement karyawan kepada perusahaan, sekaligus bentuk employer branding bagi perusahaan.

“Para relawan diharapkan terus membawa semangat kontribusi untuk masyarakat, baik saat pelaksanaan Program Relawan Bakti BUMN hingga nanti kembali ke perusahaan masing-masing. Mereka juga perlu menularkan semangat tersebut ke rekan-rekan insan BUMN yang lain,” kata Tedi Bharata.

Program Relawan Bakti BUMN Batch IV yang dilaksanakan di Desa Panglipuran mengangkat tema Relawan Bakti BUMN untuk Hutan Bambu Indonesia Lestari. Kegiatan itu antara lain, penataan hutan bambu, dan workshop pemanfaatan bambu. Relawan juga melakukan kegiatan mengajar di beberapa sekolah.

Selain itu, relawan juga memberikan edukasi terkait tour guide, fotografi dan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan Usaha Menengah dan Kecil (UMK) binaan Pelindo di Penglipuran.

Wakil Dirut Pelindo Hambra mengatakan, Program Relawan Bakti BUMN untuk Hutan Bambu Indonesia Lestari merupakan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo.

“Sebagai pengelola pelabuhan, Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan dan fokus melanjutkan transformasi di internal perusahaan. Namun sebagai BUMN, Pelindo juga menjalankan amanat untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia,” jelas Hambra.

Kelian Adat Desa Penglipuran I Wayan Budiarta mengatakan, program yang dipaksanakan Pelindo memberikan nilai tambah atas keberadaan hutan bambu di Panglipuran.

“Pengembangan usaha kuliner di tepian hutan bambu memberikan nilai tambah terhadap pariwisata Penglipuran. Wisatawan tidak perlu repot lagi mencari minuman atau penganan ketika berkunjung,” jelas Wayan Budiarta.

“Hal yang pasti, revitalisasi hutan bambu tersebut dilakukan sejalan dengan konsep konservasi yang sudah berjalan,” imbuhnya.

Susan, relawan dari PT GMF Aero Asia mengaku mendapat banyak pengalaman setelah mengikuti Program Relawan Bakti BUMN.

“Saya hadir di tengah anak-anak, dan ikut mengajar di SMK IV Penglipuran. Selama dua hari tinggal bersama warga, saya melihat langsung denyut kehidupan Desa Penglipuran. Entah kapan lagi bisa saya ulang pengalaman ini,” jelas Susan.

Sebelumnya, ke-20 Relawan Bakti BUMN untuk Hutan Bambu Indonesia Lestari juga melakukan kegiatan mengajar di SDN 1 Tanjung Benoa. Sementara itu, 20 Relawan Bakti BUMN  juga mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI, di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Kamis (17/8/2023). (pp03)

Pos terkait