BORONG | patrolipost.com – Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur buka Kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FPKD) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 dan Angkatan 2 Kabupaten Manggarai Timur yang dilaksanakan di SMAN 3 Borong, Kamis (22/6/2023).
Dalam sambutannya, Wabup Sipri mengatakan, sudah sebanyak 24 Episode Merdeka Belajar diluncurkan untuk membawa kita semua pada cita-cita luhur bangsa ini yaitu pendidikan yang diarahkan untuk menumbuhkan minat, bakat dan potensi peserta didik menuju generasi unggul dan menciptakan Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, bernalar kritis, kreatif, mandiri, berakhlak mulia, bergotongroyong dan berwawasan global.
“Saat ini melalui kita-kita yang hadir harus berkomitmen memberikan layanan, mendorong dan menciptakan peluang-peluang bagi anak-anak bangsa teristimewa anak-anak dari Manggarai Timur tercinta ini untuk dapat menikmati pendidikan secara baik, berkompetisi secara sehat, berinovasi dan memiliki daya juang yang tinggi agar cita-cita dan harapan mereka dan keluarga dapat terwujud. Pada pundak kita semua inilah harapan dan emas itu terwujud,” ujar Wabup Sipri.
Selanjutnya Wabup Sipri menyampaikan, Kepala Daerah dan para kepala sekolah yang dahulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan di daerah, sekarang dapat menggunakan data Asesment Nasional di Platform Rapor Pendidikan. Rapor Pendidkan inilah menjadi satu sumber data akurat tentang satuan pendidikan, apa yang sudah dicapai, apa yang sudah berhasil dan apa pula yang menjadi PR bersama dalam setahun ke depan.
“Para guru saat ini berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya melalui Platform Merdeka Mengajar. Selain itu guru-guru yang dulunya kaku dengan berbagai aturan saat ini sudah lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” imbuhnya.
Transformasi tersebut, kata Wabup Sipri, tidak terbatas pada satuan pendidikan, tetapi perlu melakukan stimulasi agar terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga. Salah satu upaya untuk mendorong transformasi adalah melakukan pendampingan pada satuan Pendidikan melalui Forum Pemangku Kepentingan (FPK).
“Forum ini menggagas berbagai upaya peningkatan mutu, merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di setiap satuan pendidikan dalam kurun waktu setahun dan kemudian menyusun rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah dan derah kabupaten masing-masing,” katanya.
Selanjutnya, Wabup Sipri menyampaikan tujuan dari forum tersebut, antara lain:
Pertama, pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir tahun ajaran.
Kedua, pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Ketiga, pemangku kepentingan saling berbagai peran, berinteraksi, dan berkolaborasi.
Keempat, meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan.
Kelima, Pemangku kepentingan mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan.
“Memperhatikan item tujuan dan eksistensi Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak (PSP) di daerah Manggarai Timur yang merupakan salah satu kabupaten di NTT dengan jumlah PSP terbesar maka atas nama Kepala daerah Saya mengajak kita semua untuk terus berinovasi dan bergandengan tangan membangun Manggarai Timur dengan berbagai kreasi dan kemandirian yang ada di daerah ini,” pungkasnya. (pp04)