BORONG | patrolipost.com – Wakil Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur SSos menyampaikan modal sosial dan daya saing menjadi kata kunci utama dalam tema pembangunan Kabupaten Manggarai Timur tahun 2024. Hal itu disampaikan Wabup Sipri pada moment Musrenbang Kabupaten Manggarai Timur di Borong, Selasa (4/4/2023).
Menurut Wabup Sipri, modal sosial merupakan corak kehidupan sosial yang berupa jaringan sosial, norma serta kepercayaan untuk bertindak secara bersama demi tujuan yang hendak dicapai.
“Modal sosial menjadi modal dasar yang dibutuhkan agar ekonomi Kabupaten Manggarai Timur dapat tumbuh secara berkelanjutan. Modal tersebut dibangun melalui tiga unsur penting yakni kepercayaan, jejaring dan norma,” jelasnya.
Wabup Sipri melanjutkan, Musrenbangkab merupakan moment penting bagi peserta yang hadir untuk bersama-sama memikirkan rencana pembangunan daerah pada tahun yang akan datang sekaligus mendesain arah kebijakan dan prioritas pembangunan.
“Kita harus bertanggungjawab atas peristiwa hari ini. Ruang musyawarah hari ini adalah kebanggaan kita semua, karena hari inilah moment dimana kita dapat menyampaikan gagasan atau ide yang berkontribusi besar bagi percepatan pembangunan daerah ini di tahun yang akan datang,” jelas Wabup Sipri.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Manggarai Timur dalam laporan pelaksanaan kegiatan, yang disampaikan oleh Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Manggarai Timur, Conrad Herdiman Djalang SKom menyampaikan, pemerintah daerah telah memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan.
“Pelaksanaan Musrenbang ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2024. Melalui forum ini diharapkan dapat menyepakati isu strategis/permasalahan pembangunan dan prioritas pembangunan. Jadi musyawarah ini adalah simpul komunikasi dari rangkaian tahapan yang telah dilaksanakan,” ungkap Conrad.
Musyawarah mengangkat tema “Penguatan Modal Sosial dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah”. Musyawarah dilaksanakan secara during dan luring dengan keikutsertaan peserta sebanyak 290 orang.
Pemaparan materi terkait pokok-pokok pikiran DPRD untuk RKPD tahun 2024, prioritas dan arah kebijakan RKPD Provinsi NTT tahun 2024, rancangan RKPD Kabupaten Manggarai Timur tahun 2024 dan kapasitas fiskal keuangan daerah tahun 2024.
Pada kesempatan itu juga dibahas konsep pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat serta diskusi tematik terkait penguatan SDM, pengembangan ekonomi kreatif, penguatan konektifitas bagi kinerja perekonomian domestik, penguatan data statistik pembangunan daerah, kualitas pelayanan publik dan solidaritas sosial guna menciptakan Kamtrantibmas. (pp04)