DENPASAR | patrolipost.com – Daebak! Hari ini, Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2021 merupakan ruang ekspresi dan kreativitas anak muda Kota Denpasar secara resmi dibuka, Sabtu (16/10/2021). Pembukaan D’Youth Fest ditandai dengan goresan tangan pada layar Ipad, melepas Tamia dan memasangkan sayap penari I Kedis Tenggek oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Gedung Dharma Negara Alaya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menggoreskan gambar berbentuk tanda tambah (positif) yang bermakna positif dan kemajuan. Sedangkan Wawali Arya Wibawa menggoreskan gambar bulat yang bermakna keberlanjutan yang tidak pernah putus. Peresmian ini juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan berlangsung hingga 7 November mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Walikota Denpasar Periode 2008-2021 IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ny Selly Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Ny Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Meski berlangsung meriah, namun pembukaan D’Youth Fest 2021 tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan termasuk Rapid Test Antigen dan aplikasi PeduliLindungi. Beragam komunitas anak muda Denpasar yang turut berkolaborasi dalam pembukaan D’Youth Fest 2021. Mulai dari Alffy Rev, Yudist Ardhana, Gus Agung Gotama, Meiska Adinda Ft Dhima, Rivia Laksita, Novafuxnbums, Naluri Manca, Gambelan Pesel dan Bali Extrem Drummer.
Walikota Jaya Negara mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah membatasi gerak dan jarak hampir seluruh masyarakat dunia, tak terkecuali, masyarakat di Kota Denpasar. Pun demikian, bagi masyarakat kreatif, terutama kalangan muda. Apa pun yang terjadi, pilihannya yakni terus bergerak maju, berkreasi dan berinovasi menyiasati situasi dan kondisi meski harus menyesuaikan diri dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
“Sesuai visi ‘Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju’ Kami memberikan ruang kreatifitas generasi muda menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensinya, meski demikian, penerapan Protokol Kesehatan menjadi point penting pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Jaya Negara yang juga seorang seniman.
Jaya Negara menjelaskan pada gelaran kali ini, spirit I Tengkek Ngindang atau Burung Raja Udang Biru maskot kebanggaan Kota Denpasar menjadi ikon pelaksanaan D’Youth Fest Tahun 2021 ini. Hal ini melambangkan simbul kekuatan, ketangkasan dan kelincahan.
“Diharapkan spirit ini mampu membawa kaula muda di Kota Denpasar dengan semangat mengejar prestasi dan untuk menyemangati kaum muda agar mereka selalu tampil di muka memberi inspirasi untuk tetap bergerak dan menunjukkan pesona guna memberi warna indah pada masyarakat sekitar agar tetap riang dan penuh semangat, kreatifitas harus terus menyala meski di masa pandemi,” terang Jaya Negara.
Sementara Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu Yuliarta dan Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf I Wayan Hendaryana menambahkan, event D’Youth Fest 2021 ini melibatkan sedikitnya seribu merchat UMKM yang ada di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas serta akademisi dengan Bkraf Denpasar.
“Moment event ini selain kompetisi dan exebition kami juga menghadirkan starter kit bussines berupa 1 booth distro dan angkringan, peresmian blockchain center serta pelatihan untuk menambah soft skill generasi muda,” tuturnya.
“Bersama-sama juga bergerak menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga unggul dalam kualitas SDM, dan menjadi wahana yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkarya dengan kreatfitas tanpa batas sekaligus memperkuat tradisi namun tetap adaptasi dengan digitalisasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, Denpasar Youth Fest 2021 akan hadir dan dilaksanakan secara hybrid system di Dharma Negara Alaya dan Kawasan Tukad Bindu Kesiman mulai 16 Oktober-7 November mendatang. Dimana sajian kompetisi, exebition dari festival yang melibatkan anak muda mulai dari Sekeha Teruna-Teruni, Siswa-Siswi SMA/SMK, komunitas, dan kelompok ini akan dikemas dalam beragam kegiatan.
“Yakni Lomba Tari Tradisional, Lomba Busana Adat, Lomba Lagu Pop, Lomba Aransemen Lagu TTD, Lomba Gong Suling Virtual, Lomba Baleganjur Virtual Alaya Khoreography Dance Competition, Lomba Kostum Carnaval dan Festival,” sebutnya.
Selanjutnya, juga turut dilaksanakan Lomba Design Illustration, Lomba Video Creatie Media Tik Tok, Lomba Cover Jingle, DNA Live, Pameran Seni Badan Birokrasi (PSBB), Denpasar Barber Viesta, D’Youth Skateboard Competition, Signature Barista Competition, D’Youth Mini 4WD Open Race, Student Band Battle, dan D’Youth Photography Contest.
“Harapan kami tentu kegiatan ini dapat berjalan lancar, selain memberikan ruang ekspresi dan kreatifitas, penerapan Protokol Kesehatan juga terus kami optimalkan, termasuk penerapan aplikasi PeduliLindungi, dengan harapan mampu memberikan keseimbangan antara kesehatan, ekonomi dan kreatifitas di masa pandemi saat ini,” harapnya. (030)