BORONG | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terus berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Meskipun status Manggarai Timur masih ‘Menuju Kabupaten Layak Anak’ upaya tentunya tidak berhenti di situ. Upaya berkelanjutan terus dilakukan agar nantinya status ‘Kabupaten Layak Anak’ bisa digapai.
Dalam rangka menuju KLA, Pemerintah Manggarai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur bersama Wahana Visi Indonesia atau WVI menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para awak media bertempat di Kantor Bupati Manggarai Timur, Borong, Rabu (15/3/2023).
Kegiatan FGD tersebut mengusung tema “Peran Media dalam Mendukung Kabupaten Layak Anak”.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas P2KBP3A Matim Jefrin Haryanto memaparkan, FGD membahas peran jurnalis dalam penulisan karya jurnalistik yang berkaitan dengan isu-isu kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Manggarai Timur.
Jefrin melanjutkan, berdasarkan hasil penelitian, pemberitaan yang diterbitkan di media massa merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Berita-berita tentang kasus kriminal pasti pageview-nya banyak sekali. Jangan sampai berita-berita ini bisa menginspirasi seseorang untuk melakukan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata Jefrin.
Jefrin berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman jurnalis dalam menulis karya jurnalistik yang berkaitan dengan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Penulisan karya jurnalistik yang sesuai kaidah menjadi bentuk dukungan media dalam mewujudkan Manggarai Timur sebagai KLA.
Senada dengan Jefrin, Koordinator Wahana Visi Indonesia Manggarai Timur, Natalia Hethy Dudi mengharapkan kegiatan ini dapat mencapai komitmen bersama dan rencana kegiatan pada masa yang akan datang. Hal ini diyakini bisa mempercepat realisasi Kabupaten Manggarai Timur sebagai KLA. (pp04)