BORONG | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur kembali menggelar Festival Kopi Lembah Colol, di Lembah Colol, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, Rabu hingga Kamis (14 – 15/6/2023)
Lembah Colol merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di Provinsi NTT yang pada tahun 1937 pernah memenangkan kontes kebun yang diadakan Pemerintah Kolonial Belanda. Pada tahun 2015 Kopi Robusta dan Kopi Arabika Lembah Colol dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia.
Didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf) bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), festival ini diharapkan dapat mengangkat berbagai potensi baik potensi alam maupun budaya Lembah Colol, terutama ‘kopi’ sebagai signature dari potensi wisata Manggarai Timur.
Mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shana Fatina, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores menyampaikan, potensi pasar kopi ke depannya akan semakin luas. Sehingga ke depannya ia berharap, selain produk kopinya, Lembah Colol dapat makin mengukuhkan identitasnya sebagai penghasil kopi dengan kualitas terbaik di dunia.
“Sebagai salah satu mitra dalam penyelenggaraan festival ini kami berharap masyarakat Lembah Colol dapat terus konsisten menjaga dan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi Colol agar dapat terus mengisi pasar kopi dunia. Melalui penyelenggaraan festival ini kami harapkan dapat menambah pilihan wisatawan untuk beraktivitas di destinasi dan menambah lama tinggal dan belanja wisatawan,” ungkap Shana.
Selain itu Shana juga menekankan pentingnya memperkuat promosi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terutama dengan akan dibukanya penerbangan internasional di Labuan Bajo yang merupakan akses utama pariwisata NTT.
“Kami terus mendorong penyebaran wisatawan dengan berbagai bentuk promosi destinasi dan produk wisata. Salah satunya melalui penyusunan peta perjalanan ke 30 desa wisata yang ada di kawasan Floratama. Lembah Colol sebagai signature kopi sendiri merupakan 1 dari 30 tujuan perjalanan wisatawan, kami yakini memiliki daya tarik unggulan bukan hanya kopi sebagai produk, tetapi juga dapat menawarkan experience perkebunan kopi dan masyarakat petani kopi sebagai daya tariknya,” jelas Shana.
Tagline Kopi Colol sebagai Kopi Terbaik Dunia menurut Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, tidak datang dengan sendirinya. Selain mendapatkan predikat sebagai kopi dengan citarasa terbaik di Indonesia dalam kontes kopi spesialti yang berlangsung di Banyuwangi untuk jenis kopi Robusta dan Arabika pada 2015 lalu, Kopi Colol juga mendapatkan predikat tiga besar dunia sebagai kopi dengan kualitas cita rasa terbaik di dunia.
“Jika Anda pencinta kopi maka Anda berada di tempat yang tepat, karena kopi Colol adalah kopi terbaik dunia. Tempat dimana Kopi Terbaik di Dunia dilahirkan. Lembah Colol, Surganya Kopi Dunia,” demikian Bupati Agas sampaikan saat membuka Festival Kopi Lembah Colol di Lapangan Sepak Bola Tokok, Desa Ulu Wae, Manggarai Timur. (pp04)