BANGLI | patrolipost.com – Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Kidul Bangli sangat sulit terlaksana. Walaupun telah didirikan pos pantau di pintu masuk pasar yang keseharianya diawasi oleh petugas Kepolisian, namun sarana penunjang lainnya belum berfungsi secara maksimal. Seperti tempat cuci tangan yang ditempatkan di depan pintu masuk, hampir sepekan lebih tanpa air.
Menurut petugas yang berjaga, sejatinya tempat cuci tangan tersebut diperuntukkan bagi pengunjung pasar. Sebelum masuk areal pasar, pengunjung selain wajib mengenakan masker juga wajib mencuci tangan. Namun karena kondisi yang tidak mendukung pihaknya tidak bisa berbuat banyak ketika mengetahui pengunjung pasar yang tidak mencuci tangan.
”Bagaimana kami bisa melarang, karena tempat cuci tangan tidak berisi air,” ujar petugas yang enggan disebutkan namanya, Senin (24/8/2020).
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi mengaku sedang sibuk.
”Maaf saya masih berkabung, keluarga dekat ada yang meninggal,” ujarnya singkat. (750)