SINGARAJA | patrolipost.com – Partai NasDem Buleleng berhasil menempatkan 6 kader terbaiknya di DPRD Buleleng untuk periode 2024 – 2029. Satu kursi disumbang dari Dapil 6 Kecamatan Seririt melalui politisinya Made Jayadi Asmara SSos.
Hasil rekapitulasi di tingkat PPK, Jayadi Asmara sukses mendulang dukungan sebanyak 5.907 suara. Dukungan suara sebanyak itu untuk Dapil Buleleng 6 Kecamatan Seririt relatif banyak di tengah persaingan antar politisi masing-masing partai politik (Parpol) semakin ketat.
Jayadi Asmara memiliki basis massa yang cukup besar di kampung kelahirannya Desa Mayong Kecamatan Seririt dan sekitarnya sehingga berhasil menghantarnya menduduki kembali kursi anggota dewan yang mengawali karirnya sebagai anggota Dewan diraihnya melalui pergantian antar waktu (PAW).
Pria kelahiran pada 10 November 1970 mengawali karirnya di dunia politik setelah bergabung dengan Partai NasDem. Ia melenggang ke kursi DPRD Buleleng setelah melalui berbagai tahapan penguatan di organisasinya. Pernah mengikuti Sekolah Legislatif Partai Nasdem Angkatan II, 08-14 September 2019. Workshop Nasional Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia, 8-11 November 2019.
Namun yang menarik sebelum total terjun ke dunia politik, Jayadi Asmara pernah bergelut dunia pariwisata. Ia yang menamatkan studi S1 nya di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan, 2009-2012, pernah bekerja di Saranam Eco-Resort sebagai Human Resources Manager, pada tahun 2007 hingga 2012. Kemudian di Alta Vista Bali Mountain Villa sebagai General Manager dari 2017 hingga Agustus 2018. Sebelum akhirnya menjadi anggota DPRD Buleleng, anggota Komisi I September 2018 – Agustus 2019.
“Saya banyak belajar dari keadaan masa kecil yang memaksa harus bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan. Dari prospek itu saya memahami bahwa proses itu penting,” kata Jayadi Asmara yang saat ini duduk di Komisi 1 DPRD Buleleng.
Sebagai kader Partai NasDem, Jayadi merupakan salah satu dari 5 incumbent yang berhasil lolos pada pemilu kali ini. Sedangkan dari 5 incumbent yang turun gelanggang di Pileg 2024 hanya satu yang tumbang yakni srikandi NasDem dari Desa Temukus Kecamatan Banjar yang kursinya lepas karena di injury time satu kursinya diambil oleh politisi Partai Golkar Parlina Dewi, setelah Partai Golkar berhasil mengamankan 2 kursi di Dapil Banjar.
Sedangkan incumbent yang berhasil bertahan di DPRD Buleleng adalah Made Jayadi Asmara SSos dari Dapil Kecamatan Seririt, Made Sudiarta SH di Dapil Kecamatan Buleleng, Nyoman Meliun di Dapil Kecamatan Sawan dan terakhir imcumbent Dra Ni Kadek Putri Nareni di Dapil Kecamatan Tejakula. Dengan perolehan 6 kursi di DPRD Buleleng ini Partai NasDem masuk 3 besar partai pemenang di DPRD Buleleng setelah PDIP 18 kursi, Golkar 11 kursi.
Mengingat sepak terjangnya di DPRD Buleleng selama ini serta loyalitas terhadap partai, Jayadi Asmara merupakan kandidat kuat untuk ditempatkan sebagai salah satu wakil pimpinan di DPRD Buleleng dari Partai NasDem.
“Sebagai kader partai saya selalu siap untuk ditugaskan terlebih selaku wakil rakyat yang dibebani amanah untuk mengawal kepentingan rakyat yang note bene merupakan representasi partai,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai NasDem kabupaten Buleleng I Made Suparjo mengatakan bahwa raihan 6 kursi ini memang meleset dari target yang sudah dicanangkan yakni 8 kursi. Namun dia bersyukur berhasil memperoleh tambahan 1 kursi di tengah kompetisi antar partai dan caleg yang sangat ketat. Ia mengaku beruntung memiliki petarung petarung tangguh di pemilu kali ini sehingga hasil 6 kursi yang peroleh di DPRD Buleleng kali ini sangat patut untuk disyukuri.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat di Pileg 14 Februari 2024 yang baru saja berlalu dan dengan formasi 6 kursi ini NasDem berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan di Buleleng 5 tahun ke depan,” tandas Suparjo. (625)
