BORONG | patrolipost.com – Harapan keluarga nenek Rosalia dan anaknya, Herman Jata untuk menempati rumah layak huni sudah mendapat jawaban. Perwakilan Kemensos RI, Indra Rosianto dan Peddy Anandito, Perwakilan Balai Efata Kupang, Bayu dan perwakilan Dinas Sosial Manggarai Timur, Hila Jabur mengunjungi kediaman nenek Rosalia di Heso, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (3/9/2022).
Tujuan kunjungan tersebut sebagai bentuk respon atas pemberitaan media terkait potret kehidupan nenek Rosalia dan Herman Jata yang memprihatinkan. Kunjungan kali ini merupakan ketiga kalinya dan menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp. 58.342.075 (lima puluh delapan juta tiga ratus empat puluh dua ribu tujuh puluh lima rupiah) untuk pembangunan rumah layak huni.
Rombongan dari kemensos RI dan Dinsos Matim diterima secara adat Manggarai (Kepok dan Tuak Curu) serta pengalungan selendang dan topi Manggarai.
Perwakilan Balai Efata Kupang, Bayu menegaskan rumah nenek Rosalia harus dibangun sesegera mungkin dan sangat diperlukan agar sistem laporan penggunaan uang harus cermat dan teliti agar pembangunan rumah nenek Rosalia berjalan lancar.
“Setiap pembelanjaan material bangunan harus tertera dalam nota belanja, karena nantinya itu yang dilampirkan saat laporan akhir,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan Kemensos lainnya, Peddy Anandito menyampaikan beberapa hal mekanisme pembangunan rumah nenek Rosalia.
“Kami berada jauh dari nenek Rosalia sehingga pembangunan rumah nenek Rosalia sepenuhnya dipercayakan kepada pemerintah desa setempat untuk mengawasi, mulai dari pengadaan bahan sampai nanti rumahnya sudah jadi,” jelasnya.
Indra Rosianto pun menyampaikan sebagai jawaban atas pemberitaan media dan proposal yang sudah diajukkan ke Kemensos RI, maka jangka waktu pengerjaan rumah nenek Rosalia maksimal 2 bulan sampai selesai.
“Jangka waktu pembangunan rumah layak huni untuk nenek Rosalia maksimal 2 bulan. Semestinya hanya sebulan, namun mempertimbangkan kondisi di lapangan terutama terkait pengadaan material lokal dan non lokal, maka jangka waktunya maksimal 2 bulan.
Penyerahan bantuan pun disaksikan seluruh keluarga besar. Hadir pada kesempatan tersebut pihak distributor bahan bangunan, pemerintah desa Golo Wune dan awak media.
Nenek Rosalia pun bersujud syukur dan berterima kasih kepada tim dari Kemensos RI. Herman Jata pun mengaku senang karena harapannya untuk menempati rumah layak huni akan segera terwujud. (pp04)