BANGLI | patrolipost.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Kodim 1626/Bangli membantu pembuatan jalan usaha tani di Banjar Undisan Kelod, Desa Undisan, Tembuku, Bangli. Selain itu, jalan usaha tani yang menghubungkan puluhan hektar lahan persawahan tersebut, juga dimaksudkan untuk mengembangkan desa wisata Undisan.
Dengan adanya jalan usaha tani ini, akses menuju objek wisata air terjun Tangkub juga terbuka. Wisatawan bisa berjalan kaki sambil menikmati keindahan alam dan perswahan sepanjang kurang lebih 1 kilometer.
Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara SH MIP menegaskan pembangunan jalan usaha tani di Banjar Undisan Kelod akan mendukung program ketahanan pangan. Yang mana, nantinya jalan usaha tani yang saat ini dikerjakan sepanjang 1 km, akan digunakan masyarakat dalam usaha tani.
“Ini sangat penting karena merupakan bagian dalam upaya ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Jalan ini nantinya akan digunakan masyarakat dalam ketahanan pangan khususnya padi,” ungkap Letkol Ketut Artha Negara, Rabu (14/1/2025).
Kata Dandim 1626/Bangli, ke depan juga akan digunakan untuk pengembangan desa wisata Undisan. “Akses jalan ini juga menuju air terjun Tangkub, yang memiliki view yang sangat indah. Mudah-mudahan melalui kolaborasi masyarakat dengan TNI akan berdampak positif bagi kemajuan desa Undisan,” ujarnya.
Untuk pengerjaan jalan usaha tani tersebut dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat.
“Ini juga menjadi salah satu bagian tugas pokok TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli dalam upaya bersatu membantu masyarakat mengembangkan dan memajukan daerahnya,” tegasnya.
Sementara Penyarikan Desa Adat Undisan Kelod, Wayan Gunawan menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Kodim 1626/Bangli yang telah membantu mewujudkan jalan usaha tani untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut.
“Dengan terwujudnya jalan ini, maka hasil produksi sawah masyarakat akan lebih mudah diangkut. Selain itu, juga mendukung destinasi desa wisata Undisan. Sebab, jalan tersebut juga menuju air terjun Tangkub,” sebutnya.
Akses jalan usaha tani yang dibangun saat ini, sepanjang 1 km merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya. Jalan tersebut, nantinya akan menghubungkan jalan Subak Uma Slau dan Subak Uma Selat, Undisan Kelod dengan luas lahan persawahan mencapai 20 hektar lebih. Karenanya, diharapkan program TNI manunggal dengan rakyat dapat terus berlanjut.
Terpisah Bendesa Adat Undisan Kelod I Made Sudiasa mengatakan pembangunan jalan usaha tani tersebut merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah kaitanya dengan ketahanan pangan. Dengan keberadaan jalan usaha tani tersebut nantinya petani akan lebih bergairah untuk tanam padi.
Selain itu pembangunan jalan usaha tani tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk tracking bagi wisatawan yang ingin melihat atau menikmati pemandangan lahan persawahan terasering.
“Akses jalan ini juga menghubungkan objek wisata air terjun Tangkub sehingga kehadiran jalan ini sangat bermanfaat juga untuk pengembangan wisata,” ujarnya. (750)