LABUAN BAJO | patrolipost.com – Destinasi Wisata Liang Bua yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terpilih menjadi pemenang dalam penyelenggaraan Anugrah Pesona Indonesia (API) ke 5 tahun 2020 di Labuan Bajo, Kamis (20/5). Dalam kategori Situs Sejarah Terpopuler, Liang Bua berhasil mengungguli Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya di Kabupaten Bener Meriah yang berhasil menduduki peringkat kedua dan Kawasan Kota Tua di Provinsi DKI Jakarta pada tempat ketiga.
Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut yang hadir secara langsung menerima penghargaan ini menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian Situs Liang Bua yang terpilih pada ajang mempromosikan destinasi wisata baru bagi dunia. Untuk mendukung eksistensi kepopuleran Liang Bua bagi wisatawan, Wabup Heri menyampaikan pemerintah Kabupaten Manggarai akan melakukan pembenahan kawasan serta penguatan literasi situs Liang Bua agar semakin lebih menarik dan layak untuk dikunjungi.
“Kita patut berbangga dengan penghargaan ini sehingga ke depan kita akan melakukan pembenahan kawasan yang kemudian bagaimana bisa menjual situs ini menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Situs bersejarah terpopular di Indonesia. Selain itu ke depan juga kekuatan pada narasi juga itu penting dan terkait juga dengan pembenahan kapasitas sumber saya manusia,” ujar Wabup Heri.
Selain Liang Bua, pembenahan juga akan dilakukan pada destinasi wisata lainnya seperti Wae Rebo, khususnya pada sisi infrastruktur. Hal ini jelas Wabup Heri akan secara bertahap dilakukan seiring dengan pengembangan pariwisata budaya dan religi.
“Kita akan melakukan pembenahan secara bertahap, sekarang kita mulai dengan destinasi budaya dan religi,” jelasnya.
Dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) ke – 5 yang diselenggarakan di Labuan bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil menjadi juara umum dengan meraih 5 kategori penghargaan dari total 18 kategori penghargaan.
Selain Liang Bua, makanan Se’i terpilih menjadi pemenang pada kategori Makanan Tradisional terpopuler. Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Kota Kupang terpilih menjadi pemenang pada kategori Destinasi Belanja Terpopuler. Dataran tinggi Fulan Fehan di Kabupaten Belu terpilih menjadi pemenang pada kategori Dataran Tinggi Terpopuler. Kampung Namata di Kabupaten Sabu Raijua terpilih menjadi pemenang pada kategori Kampung Adat Terpopuler.
Selain itu, tiga destinasi wisata NTT lainnya berhasil meraih tempat kedua yakni wisata Island Hopping Pulau Mekko di Kabupaten Flores Timur pada kategori Wisata Air Terpopuler, Pulau Semau di Kabupaten Kupang pada kategori Destinasi Baru Terpopuler dan wisata Mulut Seribu di Kabupaten Roe Ndao pada kategori Surga Tersembunyi Terpopuler.
Atas pencapain ini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun mengapresiasi pencapaian NTT dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia. Namun menurutnya, destinasi wisata yang ada di NTT masih perlu dibenah khususnya pada sisi infrastruktur, akomodasi dan amenities.
“Yang pertama tentunya Kita bersyukur dan gembira untuk apresiasi yanv diperoleh oleh NTT sebagai juara umum dalam ajang malam apresiasi pariwisata indonesia. Dimana melewati berbagai voting tentunya, NTT menjadi Most Popular Tourism 2020. Kita Masih banyak kekurangan, harapannya pembenahan baik dalam hal Infrastruktur, akomodasi, amenities dan awareness agar ke depannya makin lebih baik lagi dan saya yakin setelah ini bila pemahaman teman – teman bupati dan walikota terhadap seluruh ekosistem pariwisata di NTT ini sejalan tentu akan menjadi momentum yang baik menuju kebangkitan pariwisata NTT,” ujarnya.
Penyelenggaraan ajang Anugerah Pesona Indonesia merupakan ajang mempromosikan setiap destinasi wisata baru yang belum dikenal secara luas yang ada di setiap daerah di Indonesia yang kemudian nanti akan ditindaklanjuti dengan dipromosikan ke dunia internasional oleh para blogger, influencer dan duta API.
Dalam ajang API di labuan Bajo ini terdapat 180 jenis destinasi dan produk wisata yang diikutsertakan dan terbagi ke dalam 18 Kategori.
Hadir dalam kegiatan ini yakni Gubernur NTT, Gubernur NTB serta para Bupati dan Walikota atau perwakilan se Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno hadir memberikan sambutan secara daring. Hadir juga para blogger dan influencer serta duta API yang akan bertugas mempromosikan destinasi wisata ke dunia internasional.
Penyelenggaraan API ini juga tetap mengikuti Protokol Kesehatan. Setiap peserta undangan wajib mengikuti proses rapid antigen, mengenakan masker, sarung tangan, mencuci tangan, menjaga jarak. Selain itu jumlah peserta juga dibatasi untuk mencegah terciptanya kerumunan massa. (334)