SINGARAJA | patrolipost.com – Memasuki masa tenang setelah 75 hari kegiatan kampanye serentak Pemilu 2024, sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Bali Utara (Ambara) akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyatakan keperihatinan atas kondisi demokrasi di Indonesia. Aksi tersebut menyusul aksi yang sama di berbagai tempat di wilayah Indonesia yang menyuarakan cideranya demokrasi dalam Pilpres 2024.
Melalui surat Ambara yang beredar dan ditujukan kepada Kapolrs Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi SIK MH, aksi damai itu akan menyasar Gedung DPRD Buleleng pada Senin (12/02/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
“Benar kami dari Ambara yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat akan menggelar seruan aksi Ambara Peduli Demokrasi,” ujar Koordinator Aksi Albert Novaldo, Minggu (11/2/2024).
Ia menyatakan, sebanyak 30-an orang akan ikut dalam aksi tersebut dan menyampaikannya kepada pihak legislatif di Gedung DPRD Buleleng. Ambara yang merupakan gabungan dari elemen mahasiswa diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
“Soal penyampaian pendapat serta pemberitahuan sudah kami layangkan ke pihak Kepolisian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi SIK MH mengaku telah menerima surat dari Ambara tersebut. Dan selanjutnya akan dikoordinasikan mengingat aksi yang digelar sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024.
“Ya, kami terima surat tersebut dan selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak yang terkait,” jawab AKBP Sutadi. (625)