SINGARAJA | patrolipost.com – Setelah menerima laporan dugaan pelecehan seksual di tempat kos mahasiswi di seputaran Jalan Komodo Kelurahan Banyuning, Singaraja, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Buleleng akhirnya mengamankan oknum Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Majapahit Buleleng.
Dosen berinisial PAA tersebut saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng untuk memastikan adanya peristiwa dugaan pelecehan. Tak hanya itu pemeriksaan itu termasuk melakukan konfirmasi berkaitan dengan penyebaran rekaman CCTv yang viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Picha Armedi saat dikonfirmasi membenarkan, pelaku yang merupakan dosen tersebut telah diamankan untuk proses penanganan laporan dugaan pidana tersebut tuntas dilakukan.
“Sudah diamankan tadi malam dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan, nanti kita akan pelajari dulu untuk langkah selanjutnya,” ujarnya, Sabtu 6 Mei 2023.
Sementara itu Ketua Stikes Buleleng Dr Ns I Made Sundayana Skep MSi mengatakan, dugaan tindakan cabul merupakan oleh oknum dan tidak serta merta mewakili Lembaga Stikes Buleleng. Namun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang menangani kasus tersebut.
“Sebagai pimpinan di Lembaga Stikes Buleleng sangat mengecam prilaku seperti itu dan tidak akan mentolelir jika nanti terbukti,” tegas Sundayana.
Kendati demikian, dia berharap semua pihak mengedepankan praduga tidak bersalah sembari menunggu pihak Kepolisian mengusut kasus tersebut.
“Kita tunggu hasil dari pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian Resort Buleleng,” tandasnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi nyaris menjadi korban perkosaan dan pelecehan seksual oleh dosennya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (05/05/2023) dinihari sekitar pukul 01.15 Wita dan terekam kamera pengawas CCTv di sebuah rumah kos di Singaraja.
Aksi cabul dosen tersebut terekam dalam dua potongan video berdurasi sekitar 9 detik. Terlihat korban yang tengah duduk di depan kamar, beberapa kali ditarik ke dalam oleh seorang pria yang diduga hendak memperkosanya. Namun korban berusaha menolak dan melawan dosen yang hendak berbuat tidak senonoh tersebut.
Video itu diunggah pada akun Instagram milik @aryulangun dan diunggah ulang oleh akun @jeg.bali_ hingga viral. (625)