BANGLI | patrolipost.com – Serangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menggelar sejumlah lomba yang diikuti anak-anak TK hingga siswa SMA. Salah satu lomba yang digelar tiktok challenge. Adapun materi lomba terkait pencegahan pernikahan usia dini, eksploitasi anak dan seks bebas.
Kepala Dinas Sosial P3A Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha menjelaskan saat ini anak-anak sudah melek teknologi. Lewat teknologi ini pihaknya ingin mengedukasi anak-anak.
“Selain untuk meningkatkan kreativitas, lomba ini juga sebagai langkah pencegahan terjadi pernikahan usia dini maupun seks bebas,“ ujarnya.
Lomba tiktok dilakukan secara online, peserta mengirimkan bahan lomba kepada panitia. Ada puluhan peserta yang ikut serta baik siswa SMP maupun SMA.
Menurut Dayu Yudi HAN diperingati pada 23 Juli. Namun untuk di Bangli peringatan dalam bentuk perlombaan digelar 26 Juli dan puncak kegiatan pada 30 Juli mendatang. Untuk perayaan berbagai lomba digelar diantaranya lomba mewarnai untuk anak-anak TK, lomba busana ada ke pura berpasangan yang peserta siswa SD (siswa kelas I-IV), lomba storytelling dan akunstik yang diikuti siswa SMP dan SMA.
Kata Dayu Yudi, kegiatan lomba serangkaian HAN 2022 ini juga memberikan ruang untuk anak-anak berkreativitas. Terlebih selama dua tahun terakhir anak-anak terpaku pada kegiatan online akibat pandemi Covid-19.
Sebut Dayu Yudi karena anggaran terbatas, peserta lomba masih di wilayah Kecamatan Bangli. Pihaknya akan berupaya agar kegiatan selanjutnya dapat diikuti anak-anak se Kabupaten Bangli.
Disinggung terkait kasus dengan korbannya anak-anak, Dayu Yudi mengatakan saat ini masih ditemukan kasus tersebut. Pasca kasus tersebut, anak-anak yang menjadi korban telah mendapat pendampingan. (750)