SINGARAJA | patrolipost.com – Tulang belulang dan tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan hutan produksi terbatas Desa Pejarakan Gerokgak, Minggu (26/1/2020), saat ini dititip di RSU Buleleng. Pihak Kepolisian akan meminta bantuan laboraturium forensic Polda Bali untuk mengidentifikasi tulang belulang tersebut.
“Penemuan tengkorak dan tulang belulang masih dalam proses penyelidikan dan belum bisa diidentifikasi karena akan dimohonkan pemeriksaan ke laboraturium forensic Polda Bali,” ujar Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, Senin (27/1/2020).
Seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Kapolsek Gerokgak menjelaskan, dari hasil olah TKP ditemukan tengkorak, gigi, rahang bawah, tulang, tulang pinggul dan di sekitar lokasi ditemukan bekas gundukan tanah.
“Temuan tengkorak dan tulang-tulang tersebut kemudian dititip di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng,” imbuh Widana.
Menurut Widana, pihaknya saat ini tengah melakukan pengumpulan informasi dan meminta keterangan kepada penemu pertama tengkorak untuk melakukan penyelidikan agar identitas tengkorak bisa diungkap.
Dia menjelaskan, temuan tengkorak dan serpihan tulang manusia di kawasan hutan produksi terbatas masuk wilayah Desa Pejarakan, Gerokgak, Minggu (26/1). Kata Widana, Putu Suladra (28) seorang petani yang mengelola tempat itu merupakan orang yang menemukan pertama tengkorak tersebut.
Saat mencari rumput di sekitar lahan garapan pertama ditemukan tulang yang awalnya diduga tulang binatang. Namun tidak jauh dari ditemukan tulang, ditemukan tengkorak manusia. Karena curiga Putu Suladra langsung meninggalkan lokasi dan melaporkan temuan itu kepada Made Suana selaku Security Hotel Pelataran.
Mendapat laporan itu, Suana melakukan kontak dengan Bhabinkamtibmas Desa Pejarakan Aiptu Wayan Sudarma serta perangkat desa lainnya untuk dilakukan cross chek atas laporan tersebut. Setelah dipastikan, Aiptu Sudarma melaporkan temuan itu kepada Kapolsek Kompol Widana. (625)
