SINGARAJA | patrolipost.com – Polres Buleleng dalam rangka peduli lingkungan mengambil inisiatif untuk melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon keras endemik. Acara yang digelar dalam rangka ‘Polri Peduli Penghijauan’ itu dipusatkan di kawasan Hotel Plataran Menjangan Kawasan Hutan Taman Nasional Bali Barat, Desa Pejarakan, Gerokgak.
Kapolres Buleleng AKBP Sinar Subawa bersama Kepala Taman Nasional Bali Barat drh Agus Krisna, Kadis Lingkungan Hidup Buleleng Putu Ariadi dan Instansi terkait serta komponen masyarakat Grogak ikut dalam acara itu.
Target penanaman pohon disamping untuk penghijauan juga untuk mencegah terjadinya bencana alam, mengurangi polusi udara sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup lainnya.
Kapolres Buleleng mengatakan, bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam, kepunahan dan hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan, ledakan penduduk, dan sebagainya.
“Hutan yang terpelihara dengan baik, dan lahan yang ditumbuhi pepohonan dengan cukup, akan berfungsi melindungi lahan di sekitarnya. Dengan demikian lahan akan berfungsi dengan baik dalam menata air, menyerap dan menyimpan air, lahan menjadi subur, kelembaban tanah, udara, dan iklim dapat terjaga,” ujar Kapolres.
Sementara di lokasi lahan kritis lain Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak dilakukan kegiatan yang sama. Selain menanam pohon keras endemik, juga ditanam mangrove di kawasan pantai desa tersebut. Camat Gerokgak Made Juwartawan mengatakan, kondisi alam di wilayah Kecamatan Gerokgak yang sering kekurangan air membuat semua pihak sadar lingkungan. Kendati kecil, tapi harus dilakukan secara terus menerus.
“Potensi wilayah Kecamatan Gerokgak baik darat maupun pantai sama bagus. Selain di darat, kawasan pantai juga kita tanam mangrove ini menjaga kawasan hilir selain hulu kita benahi,” kata Juartawan.
Bersama steakeholder yang lain, Camat Juartawan mengaku bahu membahu dalam upaya penyelamatan lingkungan. “Kita tidak bisa sendiri menangani kerusakan lingkungan dan bersinergi dengan pihak lain sangat penting,” imbuhnya.
Sedangkan GM Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso mengatakan, pihaknya selalu minta dilibatkan dalam setiap upaya penyelamatan dan pemeliharaan lingkungan. “Ini bagian dari komitmen kami untuk tetap ikut berpatisipasi dalam upaya merawat dan menjaga lingkungan,” tandasnya. (625)