Ratusan Umat Menerima Sakramen Krisma pada Moment HUT ke-25 Paroki Tanggar

ekaristi
Upacara Ekaristi HUT 25 tahun Paroki Tanggar. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Ratusan anak-anak dan umat dewasa Paroki Santu Petrus Tanggar menerima sakramen Krisma. Terdata sedikitnya 583 anak-anak dan umat dewasa di Paroki Santu Petrus Tanggar menerima rahmat roh kudus pada moment tersebut.

Penerimaan sakramen Krisma dirangkai bersamaan dengan pesta perak 25 tahun berdirinya Paroki Santu Petrus Tanggar, Keuskupan Ruteng, Jumat (18/82023).

Bacaan Lainnya

Melansir Kaj.or.id, Sakramen Krisma merupakan tanda kedewasaan iman seseorang. Penerimaan sakramen Krisma melengkapi rahmat pembaptisan, dan menyempurnakan inisiasi. Melalui sakramen Krisma, seseorang diikat secara lebih kuat dan sempurna dengan Gereja serta diperkaya dengan daya kekutan Roh Kudus.

Vikaris Jendral Keuskupan Ruteng Rm Alfons Segar Pr mewakili uskup Ruteng menyampaikan upaya-upaya Keuskupan Ruteng dalam membangun umat yang terdiri dari 3 hal yakni membangun iman umat, ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Upaya-upaya tersebut, kata Romo Alfons diwujudkan dalam bentuk penyelenggaran berbagai festival yang diprakarsai Keuskupan Ruteng.

“Festival Golo Koe yang baru saja diselenggarakan di Labuan Bajo. Selain itu dalam waktu dekat akan diselenggarakan juga Festival Golo Curu. Lalu ada festival holistik yang akan diselenggarakan di Paroki Colol,” ungkap Pastor Alfons.

Selain itu, kata Pastor Alfons, Keuskupan Ruteng selalu memberi perhatian kepada setiap paroki dalam hal menempatkan pastor yang berperan sebagai gembala umat.

“Keuskupan Ruteng menaruh perhatian besar kepada Paroki Santu Petrus Tanggar dalam hal membangun iman umat, yakni dengan menempatkan pastor paroki agar umat selalu mempunyai gembala,” imbuhnya.

Sementara itu, pastor Vikep Borong Rm Simon Nama Pr dalam sambutannya mengharapkan pastor paroki untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan paroki dengan baik.

“Ulang Tahun merupakan moment refleksi, lihat masa lalu, saat ini dan menatap masa depan. Sumber daya kita saat ini dikembangkan untuk kemajuan masa depan. Kemandirian iman yang semakin matang dengan memiliki sifat-sifat Allah. Kemandirian personalia, pengurus pastoral yang tangguh. Selain itu, kemandirian di bidang finansial, uang khas paroki bukan semestinya dihabiskan, harus ada saldo agar pastor berikutnya tidak mulai dari nol,” pesan Romo Simon.

Acara 25 tahun Paroki St Petrus Tanggar diawali dengan perayaan Ekaristi bersama di Lapangan bola kaki paroki St Petrus Tanggar. Ratusan umat juga dengan khusuk mengikuti perayaan ekaristi yang kemudian berlanjut ke sesi santap bersama. Berbagai atraksi juga ditampilkan pada kesempatan tersebut, yang dipersembahkan anak-anak PAUD hingga Siswa SMA. (pp04)

Pos terkait