Ruang Tahanan Lapas Kelas II B Singaraja Digeledah, WBP dan Petugas Ditest Urine

tes urine napi
Ruang tahanan narapidana (napi) di Lapas Kelas II B Singaraja Selasa (14/11/2023) digeledah. Hasilnya positif narkoba nihil dan sejumlah barang terlarang disita. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Ruang tahanan narapidana (napi) di Lapas Kelas II B Singaraja Selasa (14/11/2023) digeledah. Tak hanya itu, penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta petugas dilakukan tes urine untuk memastikan bebas narkoba.

Kalapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna pimpin penggeledahan sekaligus test urine. Kegiatan itu juga  menggandeng TNI, Polri dan BNNK sebagai bentuk komitmen melaksanakan instruksi Presiden dalam pemberantasan narkoba.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan Kantor Wilayan Kementerian Hukum dan HAM Bali Akhmad Zaenal Fikri, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, Kapolres Buleleng yang diwakili Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana dan Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP I Gede Astawa.

Kegiatan tes urine dilakukan BNN Kabupaten Buleleng kepada 132 Warga Binaan dan 47 orang petugas. Hasilnya nihil kendati diawal terdeteksi 2 WBP positif metamfetamin, itupun disebabkan akurasi hasil tes tidak maksimal akibat alat yang digunakan kadaluwarsa.

Berdasarkan hasil test urine tersebut Kalapas berkolaborasi dengan Kepala BNNK untuk melakukan interogasi dan penelusuran lebih lanjut kepada kedua WBP.

“Hasil test urine ini menjadi bahan evaluasi bagi kami agar ke depannya Lapas Singaraja menjadi Lapas yang Bersinar (Bersih Narkoba),”ucap Sutresna.

Sementara hasil geledah ke bilik-bilik napi ditemukan sejumlah barang haram yang masuk ke Lapas. Diantaranya powerbank sebanyak 3 unit, Kabel USB 2 buah, Pisau Cutter 12 buah, Barang pecah belah 15 buah, kartu remi dan domino 5 buah, paku 10 buah, gergaji besi 2 buah, palu 2 buah dan  gunting 2 buah.

Sementara Akhmad Zaenal Fikri mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap ke depan untuk tetap mempertahankan apa yang sudah dilaksanakan, untuk tetap terus bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.

“Kita berharap tiga kunci pemasyarakatan maju benar-benar dapat dilaksanakan, deteksi dini, perang terhadap narkoba bersinergi dengan Apgakum. Hasil ini tetap dipertahankan agar Lapas ini bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang seperti Hp, senjata tajam dan lainnya,” ucap Zaenal Fikri.

Sedangkan Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana mengatakan akan selalu mendukung kegiatan seperti ini dalam rangka memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana.

”Tentu kita siap mendukung kegiatan di Lapas sehingga di tempat ini dapat menjadi momen efek jera  bagi pelaku agar tidak mengulang perbuatannya,” kata  AKP I Ketut Agus Pasek Sudiana seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana.

Terakhir, Kalapas Singaraja menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh APH yang telah ikut menyukseskan kegiatan ini dan berharap Lapas Singaraja semakin kondusif, lebih tertib dan aman.

”Kami telah berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Singaraja ini,” tandasnya. (625)

Pos terkait