BORONG | patrolipost.com – Selek merupakan acara adat Manggarai dalam mempersiapkan seseorang untuk mengikuti ajang atau perhelatan tertentu. Pada acara ‘selek’ seseorang akan dipersiapkan secara simbolis, dengan memakaikan kepadanya kain songke Manggarai, selendang dan peci khas Manggarai.
Salah satu calon kepala desa Golo Wune Albert Haryanto mengadakan acara selek pada Sabtu (22/4/2023) malam. Acara tersebut dihadiri segenap keluarga besar, tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga sekampung yang diundang.
Setelah mengenakan atribut adat Manggarai, acara dilanjutkan dengan do’a adat dengan seekor ayam jantan sebagai bahan persembahan. Doa ditujukan kepada ‘Mori agu Ngaran’ (Tuhan YME) dan ‘Wura’ (leluhur).
Gabriel yang membawakan do’a adat menjelaskan kepada patrolipost.com, acara ‘selek’ merupakan tahapan penting dalam adat Manggarai dalam proses pencalonan kepala desa, DPR, Bupati dan lain sebagainya.
“Acara ini dimaksudkan memohon restu Tuhan YME dan para leluhur dalam mengikuti kompetisi tertentu. ‘Selek’ dalam bahasa Indonesia berarti bersiap atau berkemas. Restu leluhur bisa dibaca pada usus dan empedu ayam oleh orang tertentu yang bisa melihatnya,” ungkap Gaba.
Sementara itu, Calon Kades nomor urut 4 Ddesa Golo Wune, Albert Haryanto menjelaskan tentang kesiapannya untuk memajukan desa Golo Wune periode 2023-2029.
“Saya merangkai visi saya dalam satu kata SMART. Saya bercita-cita agar ke depannya desa Golo Wune ke depannya menjadi desa yang Sejahtera, Maju, Aman, Rukun dan Transparan (SMART),” ungkap Albert.
Menurut Albert, tolok ukur kesejahteraan dan kemajuan pembangunan di desa adalah transparansi dalam mengelola anggaran. Jika sebuah desa maju, maka masyarakat akan sejahtera. Kesejahteraan akan membuat masyarakat aman dan rukun.
“Saya calon nomor empat (4) pada perhelatan Pilkades nanti. Empat adalah angka yang genap dan tepat. Empat adalah angka menang. Warga Desa Golo Wune adalah warga yang Smart (cerdas). Oleh karena itu, ‘ceka’ (tusuk) nomor empat, pilihlah SMART,” pungkasnya. (pp04)
