SINGARAJA | patrolipost.com – Polres Buleleng mengamankan 4 orang terduga pelaku pembunuhan Arta Wijaya yang mayatnya ditemukan tergeletak di jalan Desa Tista Kecamatan Busungbiu, Kamis (7/7) dinihari. Ketut Arta Wijaya seorang pegawai BUMDes di desa itu ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalan. Belum diketahui penyebabnya, namun dari kondisi mayat dengan luka cukup parah di bagian wajah dan tulang leher patah, kuat dugaan dia tewas akibat dibunuh.
Sejumlah sumber menyebutkan, sesaat sebelum Arta Wijaya ditemukan tergeletak di pinggir jalan ia diketahui menghadiri undangan ulang tahun salah satu temannya. Sepulang dari tempat itu dengan mengendarai sepeda motor Nmax Dk 4670 VAY berboncengan dengan rekannya bermaksud hendak pulang ke rumah. Di tengah jalan korban berserempetan dengan sebuah mobil pick up dan selanjutnya terjadi perkelahian.
“Informasinya korban sempat berkelahi dan dikeroyok pengemudi dan penumpang mobil pick up setelah sebelumnya sempat terjadi serempetan,” ujar sebuah sumber di Desa Tista.
Kapolsek Busungbiu AKP Nyoman Adika dikonfirmasi Kamis (7/7) membenarkan adanya peristiwa penganiayaan berujung kehilangan nyawa.”Sudah ditangani, sekarang sudah diambilalih Polres Buleleng,” kata Adika
Sumber di Kepolisian menyebutkan, empat orang yang diduga pelaku pembunuh Arta Wijaya sudah ditangkap dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Buleleng. Itu pun setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Disebutkan sebelum ditemukan tergeletak tak bernyawa korban diduga sebelumnya berkelahi dengan Kadek Rd (27), warga Dusun Pasut Desa Pengragoan Kecamatan Pekutatan Jembrana, Kadaek S (48) warga Banjar Dinas Juwuk Manis Kecamatan Pekutatan Jembrana, Putu RS (21) warga Desa Juwuk Manis Kecamatan Pekutatan Jembrana dan I Ketut S (19) warga Banjar Dinas Munduk Tengah Desa Tista Kecamatan Busungbiu Buleleng.
Sejumlah barang bukti juga ditemukan di lapangan, selain sandal, sebuah sepeda motor Nmax Dk 4670 VAY yang diduga milik korban ditemukan juga bongkahan beton di sekitar TKP. Semua temuan itu, katanya sedang didalami.
“Ke 4 orang tersebut diamankan sebagai terduga pihak yang diajak berkelahi korban. Saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui peran mereka dalam kasus kematian Arta Wijaya, itu yang sedang didalami oleh Sat Reskrim Polres Buleleng,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng.
Sementara mayat korban Arta Wijaya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Buleleng. Untuk kepentingan penyelidikan, dalam waktu dekat akan dilakukan visum atau otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Ya,akan dilakukan visum. Dan sementara masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Buleleng,” tandasnya. (625)