SINGARAJA | patrolipost.com – Setelah salah satu tim ahli DPRD Buleleng sempat dinyatakan positif Covid-19,sejumlah anggota DPRD Buleleng beserta staf menjalani rapid test antigen, Selasa (16/6/2020). Tiga orang anggota Dewan dan 19 orang staf Sekretariat Dewan menjalani rapid tes antigen di ruang rapat gabungan komisi DPRD Buleleng.
Sebelumnya pada Senin (15/6), Ketua DPRD Buleleng sudah menjalani swab test di RS Pratama Giri Emas, Sawan. Proses rapid test itu berlangsung selama dua jam dipimpin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng Gusti Mahapramana. Hasilnya, tiga anggota Dewan berserta 19 orang staf di DPRD Buleleng dinyatakan non reaktif.
Menurut Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, dilakukan rapid tes itu merupakan inisiatif lembaga dewan Buleleng setelah salah satu tim ahli terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu dan melakukan kontak langsung. Atas kondisi itu, rapid test sebagai upaya antisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di DPRD Buleleng.
“Kami yang menginisiasi rapid test. Sebelumnya sudah dilakukan terhadap 10 orang staf termasuk saya sudah diswab test setelah sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut. Sekarang ada beberapa staf dan anggota dirapid test. Mereka tidak kontak langsung dengan pasien, tapi ini sebagai antisipasi saja,” jelas Supriatna.
Supriatna mengatakan, sebelum diketahui terinfeksi Covid-19, pasien tersebut sempat ke kantor DPRD Buleleng dan berinteraksi, terlebih merupakan salah satu Tim Ahli DPRD Buleleng. ”Setelah ditracing terhadap keluarganya, dan juga rekan kerjanya, semua hasilnya negatif. Artinya, semua yang sempat bersentuhan dengan pasien itu dinyatakan negatif. Tapi rapid test ini tetap dilakukan, sebagai upaya antisipasi agar kondisi di lingkungan DPRD Buleleng terbebas dari kemungkinan terpapar Covid-19,” tandasnya. (625)