DENPASAR | patrolipost.com – Renovasi pembangunan Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar yang dibangun di Aula Gedung Perumda Pasar Sewaka Dharma, Lantai 3 telah rampung. Hal ini ditandai dengan upacara Pemelaspas Alit dan peresmian yang bertepatan dengan rahina Purnama Kedasa, Minggu (28/3/2021).
Rangkaian upacara Pemelaspasan Alit dan peresmian Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar ini disaksikan secara langsung Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Ketua KONI Kota Denpasar, IB Toni Astawa, Wakil Ketua 4 Pengurus Provinsi TMSI Bali, Nyoman Wirajaya, Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma, IB Kompyang Wiranata serta Ketua Persatuan Tenis Meja Kota Denpasar (PTMSI) Kota Denpasar, AA Gede Agung Dwi Putra.
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengapresiasi dibangunnya Pusat Pelatihan Tenis Meja Kota Denpasar dan berharap menjadi tonggak bagi perkembangan olahraga tenis meja di Kota Denpasar.
“Tentu adanya pusat pelatihan ini diharapkan dapat semakin menggairahkan animo masyarakat akan olahraga tenis meja dan juga nantinya bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga tenis meja bagi Kota Denpasar. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, olahraga menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan imunitas tubuh kita dan menghindarkan dari virus Covid-19,” ujar Jaya Negara.
Ketua KONI Kota Denpasar IB Toni Astawa dalam sambutannya mengatakan bahwa KONI Kota Denpasar berfokus pada pembinaan olahraga prestasi dan salah satunya olahraga tenis meja dimana senantiasa diberikan dukungan baik soal pembinaan dan pelatihannya.
“Semoga dengan dibangunnya pusat pelatihan ini kelak dapat mendukung pembibitan atlet tenis meja potensial yang dapat mengharumkan nama Kota Denpasar diberbagai event olahraga, baik regional maupun nasional,” ungkapnya.
Sementara Ketua Persatuan Tenis Meja Kota Denpasar (PTMSI) Kota Denpasar, AA Gede Agung Dwi Putra menjelaskan bahwa pusat pelatihan tenis meja Kota Denpasar ini mulai dibangun sejak dua bulan lalu sebagai wadah, baik bagi pecinta tenis meja maupun atlet terutama atlet-atlet muda yang ingin mengasah kemampuan.
“Di pusat pelatihan ini disediakan total enam lapangan tenis meja berstandar internasional. “Tentu tempat pelatihan ini menjadi impian pecinta dan atlet tenis meja di Kota Denpasar dalam upaya menghadirkan lokasi yang tepat bagi pembinaan maupun menyelenggarakan event tenis meja,” ucapnya. (cr02)