SINGARAJA | patrolipost.com – Beberapa fakta menarik mencuat setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP di kamar kos tempat oknum guru Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29) mengajak threesome muridnya. Di lingkungan tempat kos adegan mesum itu berlangsung, di Jl Sahadewa Singaraja, Novi yang ternyata berstatus janda ini tidak dikenal oleh penghuni kos lainnya.
Ketika belasan polisi dari Unit PPA Polres Buleleng mendatangi lokasi bersama kedua tersangka, Senin (11/11) warga spontan mengerubungi. Pelaku Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29) maupun pacarnya Anak Agung Putu Wartayasa (36) menutupi wajah begitu keluar dari mobil polisi. Keduanya kemudian digiring ke lantai II kos-kosan kamar No 5 tempat mereka merangkai adegan mesum tersebut.
Hampir 30 menit polisi melakukan olah TKP meneliti tiap sudut kamar dan tempat tidur. Termasuk memeriksa sprei yang digunakan saat melakukan adegan mesum itu. Hasilnya, beberapa potongan kain sprei yang diduga berisi ceceran sprema diamankan.Termasuk barang-barang seperti, kondom dan tisu magic yang ditemukan di kamar No.5 berukuran 3×3 meter itu.
Sejumlah temuan itu, akan dibawa dan diolah untuk menemukan bukti tambahan selain pengakuan dari dua tersangka maupun korban V (15) yang dijadikan objek fantasi seks oleh kedua pelaku.
Usai melakukan olah TKP, para tersangka kembali digiring menuju mobil tahanan untuk dikembalikan ke sel Polres Buleleng tempat sementara sembari menunggu proses hukum lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya usai dilakukan olah TKP mengatakan, penyidik mendatangi TKP untuk mencari bukti tambahan selain pengakuan tersangka dan korban.
”Ditemukan dan diambil sprai yang diduga berisi noda sperma. Ada tisu bekas pakai ditemukan di kamar mandi. Semua temuan itu akan dicek untuk membuktikan adakah sperma, baik di sprai maupun pada tisu,” jelas Sumarjaya.
Selain itu, kata Sumarjaya, ditemukan alat-alat kontrasepsi yang masih utuh namun tidak dilakukan penyitaan.Tersangka mengaku tidak menggunakan alat kontrsepsi saat melakukan persetubuhan. ”Alat kontarsepsi tidak kami sita, sebab ada pengakuan mereka saat bersetubuh tidak menggunakan alat kontrasepsi,” imbuhnya.
Saat dilakukan olah TKP, sejumlah penghuni kos-kosan di Jalan Sahadewa itu mengaku tidak pernah bertemu dengan pelaku. Kamar tempat tersangka tinggal tak pernah terbuka.”Pintunya tak pernah terbuka dan kami tidak pernah bertemu dengan pelaku,” katanya.
Sementara itu, dari keterangan pelaku, ternyata Novi Darmaningsih telah berstatus janda. Sementara pelaku pria Anak Agung Putu Wartayasa masih memiliki istri sah. Akibat ulah bejadnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana telah memecat Wartayasa yang selama ini menjadi tenaga kontrak di salah satu instansi Pemkab Buleleng. (625)