Jelang Pemilu 2024, Kapolda Bali Gelar FGD di Polres Buleleng

fgd polda
Suasana FGD Pam Pemilu di Polres Buleleng. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu 2023-2024 Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra SIK menggelar FGD (Forum Group Disscussion) di Polres Buleleng. Ikut hadir dalam acara itu Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana SIK MH bersama Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana serta pejabat utama Polda Bali dan Polres Buleleng, Kamis ((23/11/2023).

Selain itu hadir Forkopimda Buleleng serta Komandan Secara A, Dandim 1609 Buleleng Letkol Arh Tamaji SSos MIPol, Komandan Batalyon Inf Rider 900/SBW Letkol Inf Deden Ika Drajat SA PM, Ketua KPU Buleleng Komang Duddy Udiyana ST, Ketua Bawaslu Buleleng diwakili oleh I Ketut Adi Setiawan SE  SH, dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Buleleng, serta kalangan mahasiswa dan Rektor Undiksha, Rektor Panji Sakti, Rektot STIE dan Ketua STAHN Mpu Kuturan.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Kapolres Buleleng AKBP Dhanuardana memaparkan kesiapan pengamanan rangkaian tahapan pemilu 2023 – 2024, dengan menyampaikan Potensi Ancaman dan Langkah-langkah antisipasi di setiap tahapan Pemilu 2024, serta lokasi kerawanan – kerawanan di daerah Buleleng.

Sedangkan Kapolda Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan seluruh personel Polres Buleleng atas dedikasi dan loyalitasnya dalam pelaksanaan tugas selama ini, khususnya dalam Operasi Mantap Brata Agung 2023 – 2024.

Begitu juga kepada Forkopimda Kabupaten Buleleng yang turut serta dalam menjaga kamtibmas daerahnya. Situasi Kamtibmas yang kondusif merupakan suatu kunci bagi kelancaran pemilu yang nanti akan dilaksanakan. Untuk ke depan ada banyak kegiatan, nanti ada perayaan Natal, bulan Maret hari Raya Nyepi, serta bulan Ramadhan dan Idul Fitri, agar bersama-sama melaksanakan pengamanan, selalu tingkatkan koordinasi untuk berkolaborasi. Dalam hal tersebut Polri perlunya dukungan dari stakeholder terkait kelancaran dalam menjaga Kamtibmas.

“Polri sebelum pelaksanaan tugas operasi sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk cooling system dan analisis kerawanan yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024. Tetap upayakan tindakan preemtiv dan preventif agar situasi kamtibmas daerah Buleleng tetap terjaga,” kata Irjen Narendra.

Sedangkan kepada personel Polri Narendra meminta agar tetap menjaga netralitas dan jangan ikut berpolitik. Katanya tugas polisi hanya mengamankan selama kegiatan politik berlangsung, dan apabila ada anggota yang melanggar agar Bidpropam menindaklanjuti dengan memberikan sanksi disiplin, Sanksi Kode Etik, Sanksi Pidana sampai PTDH.

“Pada pengamanan Gudang Logistik Pemilu agar dilaksanakan pengamanan untuk anggota Pam agar selalu berkoordinasi dengan KPU. Pastikan apakah sudah ada alat pemadam ringan /APAR. Dan melaksanakan pemeriksaan assesment untuk kesiapan dan kelayakan Gudang Logistik,” ujarnya.

Sementara kepada Humas Polri jajaran Polres lakukan cyber patrol menyangkut berita hoax media online diamati jangan sampai merugikan masyarakat dan diantisipasi berita yang berisi provokasi. Selain itu, permasalahan sekecil apapun di masyarakat terkait dengan pelaksanaan pemilu tetap ditindak lanjuti. Dan Cooling system harus tetap dilaksanakan untuk mencegah terjadinva polarisasi ekstrem yang dapat memecah belah masyarakat.

“Memasuki masa kampanye, tetap atensi terhadap dinamika politik yang terjadi di sekitar kita, seperti peristiwa penurunan atau perusakan baliho parpol/caleg yang terjadi di beberapa wilayah Bali. Jangan sampai peristiwa tersebut terus berkembang menjadi konflik sosial dalam masyarakat. Tetap jaga komitmen netralitas dalam pelaksanaan tugas, jangan terlibat dalam kegiatan politik yang dapat menurunkan kredibilitas dan citra Polri,” harapnya.

Sesuai arahan Kapolri semua harus menyiapkan dan memastikan pemilu tahun 2024 berjalan lancar.Irjen Narendra juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu, khususnya kegiatan kampanye sehingga tidak menimbulkan polemik yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Mari kita jadikan kampanye pemilu sebagai wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggungjawab guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu,” tandas Kapolda Bali. (625)

Pos terkait