SINGARAJA | patrolipost.com – Sebuah kapal yacht berbendera Australia kembali menghebohkan warga sekitar Pantai Lovina Kalibukbuk, Buleleng, Kamis (7/5/2020). Di tengah pandemik Corona virus (Covid-19) dua pelaut menggunakan kapal yacht bernama lambung Chetah Mooloolaba tiba-tiba berada di perairan Lovina. Warga yang mengetahui kedatangan yacht itu sebagian melakukan aksi penolakan dan yang lainnya melaporkannya ke aparat setempat.
Petugas dari satuan Pol Airud Polres Buleleng langsung mencegat yacht yang di nakhodai oleh Nicholas James (60) bersama pasangannya Sharon Lesley (54).
Setelah dihentikan dan diperiksa, ternyata yacht tersebut datang dari arah Karimun Jawa dan hendak ke Lombok sebelum menyeberang ke Austrlia. Aparat terkait bersama Kantor Imigrasi Singaraja memeriksa kelengkapan dokumen keduanya, dari paspor hingga surat keterangan kartu kewaspadaan kesehatan yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan RI. Dalam surat tersebut ternyata sebelum masuk ke wilayah perairan Indonesia sempat singgah di Phuket, Thailand.
Kepala Desa (Perbekel) Kalibukbuk, Buleleng Ketut Suka membenarkan yacht tersebut memasuki wilayah perairan Lovina. Kedua warga Australia itu mengaku kecapekan setelah berlayar dari Karimun Jawa. Tak hanya itu, yacht bersama nakhodanya ternyata pernah menjadi salah satu partisipan saat Festival Lovina sebelumnya. Karena itu, Nicholas mengaku tak asing dan memilih untuk beristirahat sejenak sebelum meneruskan berlayar ke Lombok.
“Kepada kami Nicholas mengaku memahami kondisi Bali di tengah pendemi Covid-19 sehingga mereka berjanji tak akan turun dan tetap berada di kapal,” tutur Suka.
Setelah itu, kata Suka, keduanya akan meneruskan perjalanan ke Lombok sebelum menyeberang ke Australia.
“Mereka mampir cuma sebentar dan besok (Jumat 8/5-2020) sekitar pukul 03.00 dini hari akan meninggalkan perairan Lovina,” tandas Suka.
Sementara Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP I Wayan Parta seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengaku telah menugaskan anggotanya untuk memantau yacht tersebut selama berada di perairan Lovina.
“Dari keterangan ABK, mereka hanya singgah dan segera meninggalkan Lovina setelah beristirahat. Keberadaan mereka tetap kami pantau hingga meninggalkan perairan Lovina,” tutupnya. (625)