Mobil Ambulan Puskesmas Lenang Angkut Pasien Kecelakaan, Berikut Klarifikasi Kepala Puskesmas

ambulans
Kondisi ambulan Puskesmas Lenang yang tergolek setelah terperosok lubang. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Kecelakaan yang melibatkan mobil ambulan Puskesmas Lenang membuat warga Lambaleda Selatan sekitar jalur Lenang – Mano heboh. Ambulan yang mengantar pasien sakit tersebut rebah di jalan lantaran roda depannya masuk dalam lubang galian deker  pada Jumat (6/10/2023) malam.

Kepala Puskesmas Lenang, Amabilus Lasan kepada patrolipost.com, Sabtu (7/10/2023) mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal dari ban depan mobil ambulan yang masuk lubang galian.

Bacaan Lainnya

“Pada pukul 18.30 Wita saya mendapat telepon dari Kepala Desa Compang Laho yang memohon bantuan mobil Puskesmas keliling (Pusling) untuk mengantar keluarganya yang sakit parah yang berasal dari Welong, Kabupaten Manggarai yang datang berobat ke Tanggar,” ungkap Kapus Lenang.

Selanjutnya, kata Amabilus pada pukul 19.00 WITA, mobil Pusling bersama keluarga dan termasuk Kades Compang Laho berangkat dari Tanggar menuju Welong melalui jalur Tanggar – Waso – Bajar – Nancang-Mano (rute yang dilalui masih dalam proses pengerjaan).

“Sampai di Waso ada salah satu deker yang baru dikerjakan, tepatnya di tikungan tajam dan sangat sempit serta tanjakan. Kondisi deker ini sebagiannya sudah ditutup dan kemarin sore sebagiannya baru digali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amabilus mengungkapkan,  sopir terlalu ambil bagian kanan di deker tersebut, akhirnya ban depannya masuk di bagian deker yang baru digali sekitar pukul 17.00 WITA. Menurut informasi warga sekitar mobil langsung tersandar ke material galian batu dan tanah, jadi bukan terbalik.

“Sopir, pasien dan keluarga pasien semuanya dalam keadaan aman dan pasien lanjut diantar ke Welong menggunakan bus kayu,” imbuhnya.

Lanjut Amabilus, mobil Pusling sudah ditarik menggunakan alat berat (exavator) yang ada di lokasi pengerjaan jalan dan mengalami rusak ringan.

“Hanya bodi bagian kanan yang tersandar di material galian yang mengalami kerusakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kades Compang Laho, Anggalinus Aman yang ikut menumpang ambulan tersebut membenarkan terjadinya kecelakaan ambulan pengangkut pasien tersebut. Menurut Anggalinus, sopir mengemudi dalam keadaan normal.

Sopir sepertinya mengambil terlalu kanan saat masuk tikungan, sementara kondisi jalan masih dalam pengerjaan. Ada sisa batang cor yang belum terpasang dan ban depan mobil pun masuk di situ.

“Kondisi sopir menurut saya normal, tidak dipengaruhi minuman keras,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait