SINGARAJA | patrolipost.com – Made Arini, salah satu warga Banjar Dinas Kelodan Desa Joanyar Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng yang masuk kategori miskin ekstrem, kini dapat bernafas lega. Pasalnya, tempat tinggal tidak layak huni yang selama ini ia tempati mendapat bantuan program bedah rumah.
Menariknya, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana SIK MH melakukan peletakan batu pertama sekaligus penyerahan bantuan sebesar Rp 20 juta pada Kamis (21/09/2023).
Sejumlah pejabat utama Polres Buleleng ikut mendampingi Kapolres diantarnya Kabag SDM, Kabag Log, Kasi Propam dan Kapolsek Seririt serta Kanit Binmas Polsek Seririt. Hadir pula Bappeda, Kadis Sosial, Disperkimta, Dinas PMD dan Dirut Perumda Kabupaten Buleleng, serta Camat Seririt, Perbekel Desa Joanyar. Juga ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Joanyar yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Perbekel Desa Joanyar Nyoman Nesa mengatakan bantuan bedah rumah untuk warganya sangat bermanfaat untuk Made Arini dan keluarganya. Karena itu Nesa menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan Kapolres Buleleng tersebut.
“Terima kasih kepada Kapolres Buleleng beserta jajaran atas bantuan bedah rumah tidak layak huni untuk masyarakat miskin ekstrem kepada warga kami atas nama Made Arini di Desa Joanyar. Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat,” kata Nesa.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan bantuan bedah rumah tersebut merupakan sumbangan dari seluruh personel Polres Buleleng agar bisa membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Astungkara anggota kami tergugah untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan seperti ini,” kata Dhanuardana.
Ia berharap proses pembangunan tidak layak huni tersebut dapat dipantau oleh Perbekel Desa Joanyar dan Bhabinkamtibmas.
“Ini juga untuk membantu untuk gotong royong membangun rumah ini agar cepat selesai,” tandasnya. (625)