Kios Pasar Loka Crana Bocor, Pedagang Kembali Jualan di Bawah

Suasana di Pasar Loka Crana Bangli, sepi dan bocor.

BANGLI | patrolipost.com – Pasar Loka Crana baru beberapa bulan difungsikan untuk pedagang kain, asesioris dan kerajinan serta kuliner. Namun sayang, pasar yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar rupiah dan mendapat pendampingan dari Tim TP4 D tersebut di beberapa titik  ditemukan bocor.

Bahkan salah seorang pedagang kain yang menempati salah satu kios terpaksa harus pindah lagi berjualan ke bawah karena kios yang ditempatinya bocor.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Wayan Gunawan  saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. “Untuk pedagang yang kiosnya bocor memang untuk sementara pindah berjualan di bawah atau di eks pasar LP Bangli,” jelas Wayan Gunawan, Jumat (10/1/2020).

Sebut Wayan Gunawan, pedagang dimaksud adalah pedagang pakaian/kain. Tentu pihaknya akan melakukan perbaikan secepatnya. “Untuk pasar memang baru beberapa bulan dioperasikan dan hanya satu kios yang bocor,” sebutnya.

Disinggung banyaknya kios yang tutup, kata Wayan Gunawan, tentu telah disikapi yakni pihaknya telah memberikan imbauan kepada pedagang yang jarang berjualan. “Kami tidak ingin kios tersebut hanya dijadikan Gudang. Imbauan  sudah kami tempel di pintu kios yang jarang buka,” sebut kadis asal Dusun Metra, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini.

Lanjut Wayan Gunawan, jika imbauan tidak digubriskan maka pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan (SP)  sebanyak tiga kali dan jika tidak diidahkan tentu  pihaknya akan mengambil tindakan yang lebih tegas lagi.

“Masih banyak yang berminat  berjualan di sana,” ungkapnya.

Jika masalah tersebut tidak segera ditangani tentu akan berdampak pada pendapat daerah. Apalagi untuk tahun 2020 pemerintah menargetkan pendapat Rp 200 juta  dari Pasar Loka Crana.

“Kalau hampir sebagian besar kios tutup tentu pencapaian target tidak terpenuhi, makanya  kami akan segera mengumpulkan seluruh pedagang,” jelas Wayan  Gunawan. (750)

Pos terkait