ORONG | patrolipost.com – Kehadiran Bunda Maria secara simbolis di Kelompok Basis Gereja (KBG) Maria Ratu Rosari dan KBG Santu Yoseph, Stasi Golo Wunis, Paroki Tanggar, Keuskupan Ruteng, Jumat (2/6/2023) diikuti oleh ratusan umat secara antusias.
Kehadiran Bunda Maria disimbolkan dengan Patung Bunda Maria, yang diantar oleh umat KBG Golo Bongko, Stasi Tanggar di perbatasan pemukiman umat Stasi Golo Wunis dan Stasi Tanggar.
Melansir Wikipedia, Maria adalah Ibu dari Yesus Kristus menurut Alkitab Perjanjian Baru, dan Ibu dari Nabi Isa menurut Al-Qur’an. Bunda Maria merupakan Tunangan yang kemudian menjadi Istri dari Santo Yusuf didalam Kepercayaan Agama Kristen. Menurut Sumber Non-Kanonik, Orangtua Bunda Maria adalah Santo Yoakhim dan Santa Anna.
Ketua stasi Golo Wune, Gabriel Nambo menuturkan, prosesi mengantar dan menjemput Patung Bunda Maria lazim dilakukan oleh kalangan umat Katolik.
“Prosesi ini lazim dilakukan setelah umat berdoa giliran di KBG selama bulan Mei. Puncaknya adalah dengan menyambut Bunda Maria di KBG. Patung Bunda Maria berkeliling dalam suatu lingkup Paroki yang berpuncak pada perayaan ekaristi,” jelas Gabriel.
Dalam prosesi perarakan Patung Bunda Maria, umat mempersiapkan diri dalam nuansa dan budaya adat Manggarai. Selain itu, perarakan bunda Maria diiringi dengan nyanyian dan doa.
Setelah dari KBG Maria Ratu Rosari dan Santu Yoseph, pada hari berikutnya patung Bunda Maria diantar ke KBG lainnya dengan prosesi perarakan yang sama. (pp04)